Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pengguna Instagram di Indonesia yang terpilih untuk pengujian ini akan menyaksikan tampilan halaman feed yang baru. Jumlah like dalam suatu postingan, baik foto maupun video di feed tidak akan terlihat lagi. Instagram mengatakan pemilihan pengguna yang masuk program uji coba ini dilakukan secara acak.
CEO Instagram, Adam Mosseri, mengatakan tampilan jumlah like yang disembunyikan telah mendapatkan respons positif di sejumlah negara yang melakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba sembunyikan jumlah like ini sebelumnya telah dilakukan di Australia, Brazil, Kanada, Irlandia, Italia, dan Selandia Baru.
“Kami mendengar respons yang positif dari para pengguna yang telah menjadi bagian dari uji coba ini, maka kami ingin mendengar dari pengguna kami di negara-negara lain," ujar Mosseri, dalam keterangan resminya, Jumat (15/11).
ADVERTISEMENT
"Langkah ini penting bagi perjalanan kami, karena kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang positif dan kami terus mencari cara agar pengguna Instagram bisa merasa lebih nyaman dalam berekspresi dan fokus pada foto dan video yang mereka bagikan, dan bukan berapa jumlah ‘like’ yang mereka dapatkan,” sambung Mosseri.
Dalam pengujian ini, jumlah like yang ada pada postingan Instagram, baik foto maupun video akan disembunyikan dari semua orang kecuali untuk sang pembuat postingan. Mereka bisa melihat jumlah like dan view dari postingan sendiri dengan mengetuk daftar like yang ada di bawah postingan.
Keputusan Instagram untuk menghilangkan jumlah like memang mendapatkan pro-kontra. Sejumlah influencer yang mementingkan jumlah like untuk mendapat keuntungan menjadi resah. Namun, Instagram mengaku akan mencari solusi soal hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kami memahami bahwa penghitungan jumlah like adalah penting bagi banyak kreator, dan kami secara aktif memikirkan solusi bagi kreator untuk menyampaikan nilai (mereka) kepada mitra," tulis Instagram, dalam akun Twitter resminya.
Sebuah studi oleh HypeAuditor menemukan bahwa beberapa influencer Instagram mengalami penurunan jumlah like di negara yang melakukan pengujian fitur sembunyikan like.
Data HypeAuditor melihat influencer dengan jumlah follower 5.000 hingga 20.000 mengalami penurunan jumlah like mulai 3 persen hingga 15 persen. Hanya di Jepang, influencer dengan 1.000 hingga 5.000 atau 100.000 hingga 1 juta follower melihat jumlah like mereka meningkat sekitar 6 persen.
Penurunan terbesar jumlah like selama uji coba terjadi di Brasil. Di mana influencer dengan 100.000 hingga 1 juta pengikut kehilangan 28,33 persen jumlah like mereka. Tampaknya, di beberapa negara, pengguna Instagram lebih cenderung menekan tombol like suatu postingan, jika mereka tahu orang lain juga melakukannya.
ADVERTISEMENT