Intel PHK 15 Ribu Karyawan, Pangkas Biaya Rp 162 Triliun di 2025

2 Agustus 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Intel di MWC 2023 Barcelona Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Intel di MWC 2023 Barcelona Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Intel mengumumkan akan mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 15 persen. Artinya, sekitar 15.000 pekerja bakal diputus hubungan kerja atau PHK.
ADVERTISEMENT
Langkah ini bagian dari penghematan yang akan dilakukan perusahaan pada 2025 mendatang. Intel berencana memangkas biaya bisnisnya sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 162 triliun (kurs Rp 16.241,4).
“Sederhananya, kami harus menyelaraskan struktur biaya kami dengan model operasi baru dan mengubah cara kami beroperasi secara mendasar,” kata CEO Intel, Pat Gelsinger, dalam pernyataan resmi, Kamis (1/8) waktu setempat.
Keputusan PHK ini diambil setelah Intel mengalami laporan keuangan yang buruk pada kuartal terbaru. Sebagian besar proses PHK diperkirakan akan selesai pada tahun ini.
Logo Intel difoto di stan perusahaan selama Tokyo Game Show di prefektur Chiba pada Kamis (15/9/2022). Foto: YUICHI YAMAZAKI/AFP
Gelsinger menambahkan, Intel bakal mengumumkan penawaran pensiun dini bagi karyawan yang memenuhi syarat dan menawarkan program pengajuan pengunduran diri secara sukarela.
"Keputusan ini benar-benar menantang saya, dan ini adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam karier saya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Produsen prosesor komputer ini juga menangguhkan deviden sahamnya sebagai bagian dari efisiensi biaya.
Intel melaporkan kerugian pada kuartal kedua 2024, dengan sedikit penurunan pendapatan. Associated Press (AP) melansir saham perusahaan langsung anjlok 19 persen.
Kerugian yang dibukukan sebesar 1,6 miliar dolar AS selama periode April hingga Juni 2024, atau turun dari laba sebesar 1,5 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatannya turun satu persen menjadi 12,8 miliar dolar AS dari 12,9 miliar dolar AS.