Internet First Media Mati, Pelanggan Protes di Twitter

First Media Foto: Wikipedia

Salah satu penyedia layanan internet di Indonesia, First Media, saat ini tengah menjadi sorotan. Pengguna First Media banyak yang mengeluhkan soal gangguan layanan internet yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.

Protes yang disampaikan oleh sejumlah pelanggan First Media beragam, mulai dari internet lemot hingga tidak bisa diakses sama sekali alias mati total. Hal tersebut pun ramai disampaikan melalui media sosial Twitter.

Para pengguna menganggap gangguan yang terjadi cukup meresahkan dan menghambat aktivitas sejumlah pengguna First Media yang tengah menjalankan aktivitas bekerja dari rumah (working from home/WFH). Salah satu akun Twitter yang mengeluhkan layanan First Media adalah @mynameyopy, yang menyampaikan gangguan layanan internet First Media sudah terjadi selama dua hari.

"@FirstMediaCares mau kerja pun ga bisa.. Down nya udha melebihi waktu yg di beritahu.. Ini sudah 2 hari.. Tidak ada kah konfirmasi dari First Media..??," jelasnya.

Ada juga akun Twitter @wonx19kk mengalami hal yang sama akibat terputusnya jaringan internet First Media. Bahkan, menurut Tweet-nya ia sudah menyampaikan keluhan tersebut ke costumer care First Media melalui direct messange (DM), namun tidak ada respons.

"First media area cakupan mutiara gading timur mustika jaya dari kemaren problem intermitten terus sekarang malah error gak ada yang urus udah di info melalui DM gak ada tanggapan...kasian anak anak belajar susah gak ada Internet,"

Selain kedua pengguna tadi, masih ada banyak netizen yang juga mengalami serupa. Tidak sedikit pelanggan First Media memprotes layanan internet First Media tak kunjung pulih dalam beberapa hari terakhir.

Gangguan internet First Media

PT Link Net Tbk, selaku penyedia internet First Media, sudah angkat bicara terkait gangguan yang terjadi pada layanannya. Perusahaan menyampaikan permohonan maaf soal matinya layanan internet First Media yang dirasakan banyak pengguna.

Deputy CEO & Chief Operations Officer (COO) PT Link Net Tbk, Victor Indajang menjelaskan, gangguan yang terjadi disebabkan oleh proses sistem provisioning modem atau sistem pengaturan yang membuat modem tidak mendapatkan IP (Internet Protocol) untuk dapat terhubung ke internet. Isu teknis tersebut tidak mempengaruhi layanan TV kabel yang masih bisa berjalan normal.

"Kami pun telah melakukan perbaikan secara intensif dengan mengkonfigurasi ulang semua sistem modem bermasalah untuk mengupayakan layanan internet segera kembali normal bagi pelanggan yang masih mengalami masalah, mulai kemarin dan bertahap sampai satu hari ke depan,” jelasnya dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (20/4).

Ilustrasi sinyal internet Wi-Fi. Foto: rawpixel via Pixabay

Viktor menambahkan, gangguan ini terjadi kepada beberapa pelanggan di kota Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Pelanggan yang terdampak gangguan ini akan melihat semua lampu berkedip secara terus-menerus. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pelanggan diharapkan untuk tidak mematikan modem dalam waktu 1-2 hari ke depan.

"Tim teknisi First Media bekerja maksimal untuk segera memperbaiki gangguan yang terjadi saat ini, agar layanan internet sejumlah pelanggan dapat segera berjalan normal kembali," ungkapnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!