iPhone Isi Game Fortnite Dijual Seharga Mobil Honda Brio, Kok Bisa?

19 Agustus 2020 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 11 Pro. Foto: Jason Lee/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 11 Pro. Foto: Jason Lee/Reuters
ADVERTISEMENT
iPhone dikenal sebagai barang mewah karena banderol harganya yang mencapai Rp 10 jutaan untuk model terbarunya (iPhone 11 dijual Rp 13,5 juta). Harga smartphone Apple itu pun ternyata masih bisa meningkat dan menjadi barang bernilai tinggi, jika terinstal game satu ini: Fortnite.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini banyak ditemukan iPhone bekas yang sudah terpasang aplikasi game Fortnite dijual dengan harga fantastis. Di platfrom marketplace eBay, misalnya, akun samaple_0 menjual iPhone X miliknya berisi Fortnite dijual dengan harga 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 147 juta.
Harga tersebut tidak hanya jauh melampui harga normal iPhone X yang kini dibanderol Rp 15 juta untuk unit barunya, tetapi juga setara dengan mobil baru Honda Brio Satya M/T.
Iphone X bekas yang terinstal aplikasi game Fortnite dijual dengan harga Rp 147 juta. Foto: Screenshot eBay
Ada juga akun michaelx714 yang menjual iPhone 11 Pro Max varian memori internal 64 GB. Bedanya dengan iPhone X milik samaple_0 adalah "harganya yang lebih bersahabat", yakni 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 36,7 juta.
Mengapa iPhone yang berisi Fortnite bisa dibanderol ratusan juta rupiah? Penyebabnya adalah konflik Epic Games dengan Apple dan Google.
Iphone 11 Pro Max 16 GB bekas isi game Fortnite dijual dengan harga Rp 36,7 juta. Foto: Screenshot eBay
Pertikaian tersebut membuat aplikasi game Fortnite garapan Epic Games ditendang dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store. Alasan penghapusan itu karena Epic Games dianggap melanggar pedoman pembayaran di dalam aplikasi.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Fortnite tak lagi bisa diunduh dari toko aplikasi kedua perusahaan tersebut. Sementara game yang sudah terpasang di smartphone Android dan iPhone tidak akan berdampak dari pemblokiran tersebut dan masih bisa dimainkan. Tapi, aplikasi tidak akan menerima update baru.
Momen ini kemudian dimanfaatkan pemilik iPhone yang sudah menginstal Fortnite untuk menjual ponselnya itu dengan harga tinggi. Di sisi lain, belum ditemukan penjualan smartphone Android bekas yang sudah terisi game Fortnite dengan harga mahal.

Asal-usul konflik Epic Games, Apple, dan Google

Kontroversi itu dimulai ketika Epic Games mengumumkan akan menawarkan diskon permanen sebesar 20 persen untuk pembelian mata uang dalam game Fortnite jika pemain membeli langsung dari Epic. Dalam posting di blog, Epic mengatakan pemain tidak bisa mendapatkan diskon jika mereka membayar melalui Apple atau Google.
Game battle royale populer, Fortnite. Foto: Epic Games
Beberapa saat setelahnya, Fortnite menghilang dari toko aplikasi Apple dan Google. Kemudian masalah ini dilanjutkan dengan gugatan dari Epic Games.
ADVERTISEMENT
"Penghapusan Fortnite oleh Apple adalah contoh bagaimana Apple melenturkan kekuatan yang sangat besar untuk mengekang secara tidak masuk akal untuk mempertahankan monopoli 100 persen atas pasar pemrosesan pembayaran dalam aplikasi iOS," kata Epic dalam keluhannya, yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California.
Studio pengembang Fortnite itu mengajukan tuntutan hukum anti-persaingan, tetapi mengklaim tak meminta uang dari dua raksasa teknologi tersebut. Adapun hal yang diminta oleh Epic Games adalah meminta penerbitan perintah untuk menyetop praktik monopoli Apple dalam toko aplikasi.