iPhone Meledak di Toko Apple, Tangan Pegawai Terbakar dan 7 Orang Luka

10 Januari 2018 16:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 8 (kiri) dan iPhone 7. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 8 (kiri) dan iPhone 7. (Foto: REUTERS/Issei Kato)
ADVERTISEMENT
Sebuah toko resmi Apple Store di Zurich, Swiss, mendadak jadi perhatian publik. Bukan karena ada penjualan perdana atas sebuah produk Apple, melainkan ada insiden terbakarnya sebuah iPhone di meja.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi pada Selasa, 9 Januari 2018. iPhone tersebut diketahui mengalami panas berlebih, kemudian mulai mengeluarkan asap, dan membuat orang-orang di dalam toko tersebut berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
Kepolisian Zurich berkata sekitar 50 pengunjung dan staf terpaksa meninggalkan gedung di pusat kota setelah kejadian ini.
Salah seorang karyawan Apple Store yang mencoba mengeluarkan iPhone dari toko, mengalami luka bakar ringan.
"Tujuh orang mendapat bantuan medis, namun tidak ada yang harus dirawat di rumah sakit," kata juru bicara Kepolisian Zurich, Marco Bica, dikutip dari CNN.
Apple Store di Shanghai, China. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Apple Store di Shanghai, China. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Bica mengatakan ahli forensik sekarang mencoba mencari tahu mengapa baterai iPhone itu bisa mengalami panas berlebih. Dia memuji para pekerja Apple Store yang membubuhi pasir ke baterai yang berasap untuk menekan risiko kebakaran.
ADVERTISEMENT
Apple belum menanggapi beberapa permintaan untuk berkomentar.
Baterai lithium-ion yang digunakan pada banyak perangkat elektronik, termasuk iPhone, terbilang jarang memberikan risiko. Namun, itu bukan berarti sepenuhnya aman, kadang ia bisa gagal dalam bekerja bahkan sampai terbakar. Ini dikarenakan baterai lithium-ion dibuat dari elektrolit yang mudah terbakar.