Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kita semua sudah tahu Samsung dan Apple adalah frenemies. Keduanya bertarung di pasar, tapi saling membutuhkan di belakangan layar.
ADVERTISEMENT
Apple mengambil keuntungan dari jasa komponen yang disediakan Samsung, dan begitupun sebaliknya, Samsung mengambil untung dari penjualan komponen itu. Apple bukan satu-satunya pihak yang senang jika nanti iPhone X laris di pasar global, karena Samsung juga akan tersenyum lebar atas pencapaian ini.
Begini. Samsung bersama LG saat ini adalah pemimpin industri untuk urusan teknologi layar OLED. Meskipun LG sudah menggenjot produksi mereka, tetapi hingga awal tahun ini, Samsung adalah satu-satunya pabrikan dengan tenaga kerja dan kekuatan teknis layar OLED yang bisa memenuhi kebutuhan Apple untuk iPhone X.
Layar, sejauh ini adalah komponen paling mahal dalam rangkaian komponen pada ponsel, bahkan lebih mahal dari prosesor yang jadi otak perangkat. Dengan perubahan besar pada layar iPhone X, sangat mungkin Samsung (juga LG) membanderol tinggi komponen ini.
ADVERTISEMENT
Nah, karena kekuatan ini, perusahaan analisis Counterpoint Technology memperkirakan Samsung bakal memperoleh uang 110 dolar AS (Rp 1,5 juta) dari setiap penjualan satu unit iPhone X. Uang itu tentu saja bukan cuma berasal dari komponen layar, tetapi juga cip memori dan komponen lain yang disediakan Samsung untuk iPhone X.
Dengan perkiraan keuntungan 110 dolar AS itu, berarti Samsung telah mendapatkan 10 persen lebih dari total harga ritel yang dipatok Apple untuk iPhone X. Sekadar info, iPhone X versi pilihan memori 64 GB dijual 999 dolar AS (Rp 13,5 juta) di Amerika Serikat, lalu yang memori internal 256 GB sebesar 1.149 dolar AS (Rp 15,5 juta). Ia baru dijual ke pasar pada November nanti.
ADVERTISEMENT
Samsung Raih Uang Lebih Banyak Uang dari iPhone X Dibandingkan Galaxy S8
Menurut analisis Counterpoint, ponsel iPhone X dari Apple ini diproyeksi akan terjual sebanyak 130 juta unit dalam dua tahun ke depan. Dengan begini Samsung bisa menerima pendapatan tambahan sebesar 14 miliar dolar AS (sekitar Rp 189 triliun).
Sementara itu, pada periode yang sama, Samsung diperkirakan hanya memperoleh 10 miliar dolar AS (sekitar Rp 134 triliun) dari menjual Galaxy S8. Dari produk ini, Samsung diperkirakan mengantongi 202 dolar AS (Rp 2,7 juta) per unit namun Couterpoint memperkirakan Galaxy S8 hanya terjual 50 juta unit pada periode yang sama. Jadi, walau pendapatan per unit dari Galaxy S8 lebih tinggi, namun total keuntungannya akan lebih rendah dari iPhone X.
ADVERTISEMENT
Itu mengapa Samsung akan memprioritaskan Apple sebagai klien terbesarnya, dan itu pula mengapa Apple sangat bergantung pada Samsung. Frenemies!