Jabatan Baru Hugo Barra di Facebook: VPVR

26 Januari 2017 12:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hugo Barra, saat launching Redmi Note 3 2016 lalu (Foto: Bobby Yip/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Hugo Barra, saat launching Redmi Note 3 2016 lalu (Foto: Bobby Yip/REUTERS)
Hugo Barra memilih Facebook sebagai tempat berkarya berikutnya setelah menghabiskan waktu 3,5 tahun di Beijing bersama Xiaomi. Di Facebook, Barra akan menangani sebuah teknologi yang belum ia dalami di perusahaan sebelumnya: virtual reality.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah pernyataan di akun Twitter pribadi, Barra berkata bahwa jabatan barunya di Facebook adalah VPVR, alias vice president of virtual reality.
Dalam jabatan itu, Barra juga memimpin perusahaan Oculus yang selama ini fokus mengembangkan perangkat kacamata virtual reality.
Perombakan struktur telah terjadi di Oculus, dan membuat perusahaan tersebut dibagi dalam dua divis, yaitu divisi yang fokus mengembangkan VR pada komputer pribadi (PC) dan VR yang dikembangkan pada perangkat mobile. Brendan Iribe yang sebelumnya mundur dari posisi CEO Oculus, kini fokus menggarap divisi PC.
Barra menyambut baik penunjukkannya sebagai VPVR di Facebook. Dia berkata tak sabar untuk segera bergabung dengan tim VR di Facebook. "Sudah menjadi mimpi saya untuk bekerja di bidang virtual reality, bahkan ketika VR dan AR (augmented reality) masih hanya bagian dari fiksi sains," kata Barra dalam kolom komentar di status Mark Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
Ketika bertugas di Xiaomi, Barra berhasil melambungkan nama perusahaan itu dan mendapatkan penghormatan secara global. Ketika pertama kali diluncurkan, Xiaomi dicemooh karena dianggap sebagai peniru Apple. Tapi, selang tiga setengah tahun, Xiaomi berhasil membangun reputasi dan jadi salah satu startup terpandang dalam ruang global.
Barra menyebut dirinya belajar banyak dari CEO Xiaomi Lei Jun, akan pentingnya membawa sebuah terobosan dalam industri teknologi dan membuat terobosan itu dapat digunakan oleh banyak orang.
Barra juga punya pengalaman panjang di Google sejak 2008 hingga 2013 sebagai seorang yang turut mengembangkan sistem operasi si robot hijau, Android.