Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jadi Komisaris Utama, Badrodin Haiti Awasi Kerja Direksi Grab
30 Januari 2017 12:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Enam bulan setelah pensiun dari karier kepolisian, mantan Kapolri Badrodin Haiti kini memiliki pekerjaan baru di perusahaan penyediaan layanan transportasi online Grab Indonesia, yakni sebagai Komisaris Utama.
ADVERTISEMENT
Sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia, Badrodin akan bertugas memantau dan menjaga tata kelola serta kelangsungan jangka panjang perusahaan melalui peran pengawasan terhadap kinerja dewan direksi.
Menurut Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pengalaman Badrodin di Polri selama 35 tahun akan sangat berguna bagi perusahaan terutama dalam pelaksanaan sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru.
"Pak Badrodin memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan dan menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang beragam. Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru," sebutnya dalam siaran pers.
Ridzki sendiri merupakan salah seorang eksekutif Grab Indonesia yang kinerjanya akan dipantau oleh Badrodin.
ADVERTISEMENT
Badrodin mengaku senang bergabung dengan Grab Indonesia. Ia berharap dapat memanfaatkan pengalamannya untuk membuat Grab terus menjadi panutan perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan citizenship, serta memberikan masukan untuk perusahaan dalam kegiatan ekspansi Grab di Indonesia.
"Saya akan memastikan bahwa Grab akan terus menjadi panutan sebagai perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan citizenship. Saya juga akan menggunakan pengalaman saya bekerja di sejumlah daerah di Indonesia untuk memberi masukan sejalan dengan kegiatan ekspansi Grab di Indonesia,” ujarnya.
Sebelum bergabung dengan Grab, Badrodin menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sejak April 2015 sampai Juli 2016. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015. Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia, Badrodin pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di empat provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan pasar terbesar Grab di Asia Tenggara. Grab berencana untuk terus memperluas jaringan bisnis mereka ke kota-kota lain di Indonesia, serta meningkatkan layanan transportasi, dan berinvestasi dalam layanan GrabPay sebagai platform pembayaran mobile.
Sejak diluncurkan pada 2012, Grab sudah memiliki 580.000 mitra pengemudi aktif dalam jaringannya dan telah diunduh di 30 juta perangkat di Asia Tenggara.