Janji XLSmart ke Komdigi: Tidak Ada PHK, Layanan Tak Terganggu

Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Dewan direksi dan komisaris XLSmart bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (17/4). Dalam pertemuan tersebut, operator memaparkan komitmennya untuk menjaga layanan dan memastikan tidak ada PHK.

XLSmart merupakan perusahaan seluler dari hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Operator mulai beroperasi secara penuh dan legal per 16 April 2025.

Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid, mengatakan pemerintah menyoroti layanan operator pasca-merger. Oleh karenanya, XLSmart memastikan jaringannya tetap aman dan pengalaman pelanggan tidak akan terganggu.

"Jadi di sini juga dikatakan bahwa brand-brand dari semua yang ada, apakah itu XL, Axis, Smartfren, semuanya berjalan sesuai. Jadi dengan insyaAllah semuanya tidak akan terganggu dan sudah bisa bersatu," ujarnya kepada awak media.

Logo XLSmart, hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Dok. Muhammad Fikrie/kumparan

Selain menyoroti pelanggan, Komdigi disebut juga menaruh perhatian kepada karyawan XLSmart. Arsjad pun memastikan perusahaan terus menjaga kesejahteraan pekerjanya.

"Kami juga memiliki komitmen terhadap bagaimana bahwa kami memastikan tidak ada adanya PHK untuk karyawan, karena itu penting sekali dengan keadaan situasi-kondisi yang ada pada saat ini," tambahnya.

XLSmart resmi terbentuj setelah masing-masing operator menggelar RUPS pada 25 Maret 2025. XL Axiata menggelar RUPS di Hotel JW Marriot, Jakarta, sementara Smartfren menggelar RUPS di kantor pusatnya di Jalan Sabang, Jakarta.