Ilustrasi 5G

Jaringan 5G dari Telkom Perkuat Ekosistem Digital Masyarakat Indonesia

8 Juli 2021 8:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi internet 5G Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi internet 5G Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. melalui anak usahanya Telkomsel telah resmi menghadirkan jaringan internet generasi terbaru, 5G, di Indonesia sejak akhir Mei 2021. Langkah ini menjadikan Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan jaringan 5G untuk digunakan seluruh lapisan masyarakat, mulai end-user hingga pelaku industri.
Pada tahap awal, layanan 5G digelar Telkom melalui Telkomsel secara terbatas dan bertahap. Generasi terbaru internet ini sudah bisa dinikmati masyarakat pada sejumlah kawasan di Kota Jakarta, Solo, Medan, Balikpapan, Batam, Bandung, Surabaya, Makassar, serta Denpasar.
Penyediaan jaringan 5G oleh Telkom dilakukan sebagai wujud komitmen perusahaan mengakselerasi digitalisasi dan pengalaman hidup digital masyarakat. Fasilitas ini juga dihadirkan Telkom untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM, korporasi, dan seluruh pelaku usaha untuk lebih berkembang di era revolusi industri 4.0.
Melalui kehadiran 5G di Indonesia, peningkatan kualitas hidup masyarakat diyakini akan lebih cepat terjadi. Teknologi ini juga akan mengakselerasi pertumbuhan industri lintas sektor, sehingga ke depannya daya saing Indonesia di kancah global bisa semakin kuat.
Jaringan 5G yang ada di Indonesia tidak berbeda dengan teknologi serupa pada negara lain. Melalui teknologi ini, masyarakat bisa menikmati kecepatan data hingga 20 Giga bytes per detik (Gbps) atau 20 kali lebih tinggi dibanding kemampuan 4G. Penerapan 5G membuka lebar prospek pengembangan smart city di Indonesia, karena memungkinkan terciptanya interaksi antarmanusia, manusia-mesin, dan antarmesin menjadi lebih cepat, hampir tanpa jeda.
Ilustrasi Telkom. Foto: Shutter Stock
Dari sisi ekonomi, kehadiran 5G membuka peluang terjadinya pertambahan nilai PDB nasional hingga Rp2.900 triliun. Pertambahan nilai ini bisa terwujud karena dipastikan ke depannya akan ada semakin banyak kontribusi ekonomi digital bagi PDB nasional.
Penerapan 5G oleh Telkom akan menjadi game changer bagi industri telekomunikasi, dan sektor-sektor bisnis lainnya. Alasannya, selain menghadirkan koneksi internet super cepat, 5G juga membuat akses data dan komunikasi bisa dilakukan dengan latensi rendah dan koneksi yang lebih padat. Teknologi ini juga diprediksi bisa meningkatkan nilai ekonomi global hingga US$13,2 triliun pada 2035 mendatang, dan membuka 22,3 juta lapangan pekerjaan baru.
Herlan Wijanaroko selaku Chief of Technology Officer TelkomGroup menyampaikan, implementasi jaringan 5G akan memperkuat ekosistem digital Telkom. Dia percaya kehadiran 5G akan menjadi game changer dalam industri telekomunikasi, dan pada akhirnya memberi dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan.
“Telkom Group, terutama Telkomsel, menjadi first mover implementasi teknologi 5G dengan tujuan bukan saja sebagai technology leader namun juga ditujukan untuk dapat tetap “keep in pace” dengan pengembangan ekosistem 5G”, tutur Herlan, dalam acara 5G On Boarding Telkom Senior Leaders, awal Juni lalu.
“5G sebagai technology leap akan menjadi game changer yang berdampak pada health and sustainability industri telekomunikasi di Indonesia masa mendatang,” tambahnya.
Kehadiran jaringan 5G yang dibawa Telkom ke Indonesia sesuai dengan kebutuhan saat ini. Menurut studi yang dilakukan McKinsey & Company, sektor manufaktur akan mendorong sebagian besar permintaan business-to-business IoT berbasis 5G mulai 2021 hingga 2030. Pelaku sektor manufaktur membutuhkan jaringan 5G untuk mendukung keandalan operasional hingga memberi efisiensi biaya yang pas dengan tantangan industri.
Peluncuran Layanan 5G Telkomsel di Solo Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Sebagai catatan, persiapan Telkom menghadirkan jaringan 5G di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Pada Oktober 2019, Telkom melalui anak usaha Mitratel menyiapkan infrastruktur untuk menunjang penggelaran 5G lewat penyediaan 2.100 menara telekomunikasi melalui skema akuisisi.
Teknologi 5G hadir di Indonesia berkat sinergi yang dilakukan seluruh entitas usaha di Telkom Group. Sinergi ini akan terus dilakukan, terutama pada aspek pengadaan infrastruktur menara telekomunikasi demi memperluas kehadiran 5G, karena Telkom percaya ke depannya ekspansi perusahaan telekomunikasi akan terus terjadi demi meningkatkan kualitas jaringan dan jangkauan layanan.
Melalui perencanaan dan implementasi yang matang, jaringan 5G dari Telkom bisa semakin mendekatkan masyarakat Indonesia untuk sepenuhnya go digital dan go global.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten