1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jaringan Telekomunikasi Pulih Sepenuhnya Pascatsunami di Selat Sunda

28 Desember 2018 18:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BTS XL Axiata di Cirebon. (Foto: XL Axiata)
zoom-in-whitePerbesar
BTS XL Axiata di Cirebon. (Foto: XL Axiata)
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan saat ini kondisi layanan telekomunikasi di Selat Sunda pasca tsunami telah pulih 100 persen. Seluruh warga di kawasan terdampak sudah bisa menggunakan layanan telekomunikasi secara normal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, layanan telekomunikasi di lokasi yang terkena tsunami mengalami gangguan. Hal tersebut disebabkan oleh terputusnya pasokan listrik ke sejumlah infrastruktur Base Transceiver System (BTS) yang berdiri di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lampung Selatan.
Setelah enam hari melakukan penanggulangan dengan memobilisasi pasokan genset untuk catu daya, akhirnya masyarakat sekitar bisa menggunakan layanan telekomunikasi yang layak. Namun Kominfo juga mengatakan, masih ada beberapa BTS yang belum bisa diperbaiki karena sulitnya akses menuju lokasi BTS.
“Meskipun ada sebagian BTS yang belum bisa on air karena tidak ada pasokan listrik dari PLN serta sulitnya akses ke lokasi, layanan telekomunikasi masih bisa diakses dengan normal karena dapat dipenuhi atau di-cover dari BTS lain yang ada di sekitarnya,” kata Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo.
ADVERTISEMENT
Kondisi Hotel Mutiara Carita usai diterjang tsunami di Selat Sunda. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Hotel Mutiara Carita usai diterjang tsunami di Selat Sunda. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Kominfo meminta pihak operator seluler untuk terus berupaya memantau agar normalisasi infrastruktur BTS bisa berjalan.
Sementara ini, menurut hasil pantauan terhadap jaringan backbone dari Telkom, semua jaringan operator seluler beroperasi dalam kondisi normal.
Sebelumnya, dilaporkan terdapat kerusakan di 113 BTS tepat setelah tsunami menyerang lokasi. Sementara untuk BTS yang belum pulih aliran listriknya, Kominfo meminta agar operator mengerahkan BTS combat dan mobile genset sebagai cadangan sehingga layanan telekomunikasi bisa pulih kembali.
Mobile BTS milik Telkomsel di sekitar Pantai Carita, Banten. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Mobile BTS milik Telkomsel di sekitar Pantai Carita, Banten. (Foto: Telkomsel)
Tsunami menghantam Selat Sunda yang berdampak pada kawasan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lampung Selatan. Tsunami terjadi karena erupsi gunung Anak Krakatau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga 26 Desember 2018 pukul 13.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 430 orang, 1459 luka-luka, 159 menghilang, dan 21.991 orang mengungsi.
ADVERTISEMENT