Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ADVERTISEMENT
Valuasi platform e-commerce JD.id dikabarkan telah melampaui 1 miliar dolar AS. Dengan begitu, JD.id menjadi startup ke-6 dari Indonesia yang menyandang status unicorn, seperti dilaporkan oleh DailySocial.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, deretan startup yang telah menjadi unicorn adalah Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Ovo. Status tersebut pada dasarnya merujuk pada valuasi yang telah mencapai 1 miliar dolar AS.
kumparan telah meminta konfirmasi JD.id terkait isu tersebut. Manajemen JD.id pun membenarkan bahwa valuasi mereka telah mencapai 1 miliar dolar AS sejak tahun lalu.
Namun, JD.id tidak menyebut rincian valuasi perusahaan saat ini. Diketahui, status unicorn JD.id didapatkan setelah menggelar joint venture.
Menurut laporan DailySocial, pada awal tahun lalu JD.id memang membentuk joint venture dengan Gojek. Melalui kerja sama ini, keduanya terhubung dalam hal solusi pembayaran digital, pemasaran, dan katalog produk.
Ada beberapa pihak selain Gojek yang ikut terlibat dalam joint venture ini.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Google, Bain, dan Temasek, pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2019 bernilai 21 miliar dolar AS. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh hingga 82 miliar dolar AS pasa 2025 mendatang.
Saat ini, peta persaingan e-commerce di Indonesia memang cukup panas. Selain JD.id, beberapa pemain e-commerce besar lainnya di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak.