Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jeff Bezos Gugat NASA, Ngambek Gagal Dapat Misi ke Bulan
19 Agustus 2021 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gugatan Bezos itu dilayangkan melalui Blue Origin, perusahaan antariksa miliknya ke Pengadilan Federal AS pada Jumat (13/8) lalu. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan dalam proses akuisisi yang ditemukan di Sistem Pendaratan Manusia NASA.
Mengutip IFL Science, orang terkaya di dunia itu menuduh NASA telah memberi SpaceX keuntungan yang tidak adil dengan mengizinkannya merevisi harga penawaran kontrak, setelah adanya perubahan anggaran. Bezos juga menuding NASA melakukan kritik yang tidak adil dalam beberapa evaluasi teknis atas proposalnya Blue Origin.
Mantan CEO Amazon itu berharap pada awalnya NASA akan memilih dua dari tiga perusahaan yang bersaing untuk menyediakan wahana yang akan membawa astronaut ke permukaan Bulan sebagai bagian dari misi Artemis. Sebaliknya, NASA hanya memilih satu, yaitu SpaceX dengan harga yang 'lebih murah', walaupun masih 2,89 miliar dolar AS atau sekitar Rp 42 triliun.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengajukan gugatan, Bezos juga telah melakukan upaya yang lebih lunak dengan 'menyogok' NASA sekitar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,9 triliun sebagai skema mengabaikan pembayaran kontrak hingga untuk dua tahun pertama. Duit itu akan diberikan, jika lembaga antariksa AS tersebut mengubah kontrak penjelajahan ke Bulan.
"Saya percaya misi ini penting. Saya merasa terhormat untuk menawarkan kontribusi ini dan saya bersyukur memiliki kemampuan keuangan untuk dapat melakukannya," tulis Jeff Bezos.
Tidak jelas apa yang ingin dicapai oleh pendekatan agresif Jeff Bezos dan Blue Origin. Perseteruan dengan NASA mungkin akan merusak hubungan antar keduanya untuk misi luar angkasa ke depan. NASA sendiri memiliki waktu hingga 12 Oktober untuk merespons gugatan tersebut.
Aksi bos Blue Origin Bezos rupanya tidak sejalan dengan para karyawannya. Beberapa staf Blue Origin sendiri, mengungkapkan rasa kecewa dan malu dengan aksi bosnya tersebut di situs forum Reddit dan Twitter.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Ars Technica melaporkan, seorang insinyur senior pada proyek Sistem Pendaratan Manusia Blue Origin, memilih untuk keluar meninggalkan perusahaan dan pindah ke SpaceX.
SpaceX milik Elon Musk berhasil menyingkirkan dua pesaingnya, Blue Origin dan Dynetics Inc. NASA sendiri diketahui sedang melakukan pemangkasan biaya untuk proyek penjelajahan ke Bulan . Maka dari itu, mereka hanya memilih satu kontraktor, yaitu SpaceX untuk mengerjakan proyek tersebut.