Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jeff Bezos 'Sogok' NASA Rp 28,9 T Demi Kirim Manusia ke Bulan
28 Juli 2021 6:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos rela mengeluarkan uang hingga 2 miliar dolar AS kepada NASA , jika perusahaan antariksa miliknya, Blue Origin dilibatkan dalam misi pendaratan manusia ke Bulan pada 2024. Langkah ini membuktikan ambisi Bezos untuk mengeksplor luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Verge, Jeff Bezos telah berkirim surat yang ditujukan untuk Administrator NASA, Bill Nelson. Dalam surat tersebut, Bezos menawarkan skema mengabaikan pembayaran kontrak NASA hingga 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 28,9 triliun untuk dua tahun pertama, jika lembaga antariksa AS tersebut mengubah kontrak penjelajahan ke Bulan.
Pria berkepala plontos itu mengatakan, jika NASA bersedia menambahkan proyek pendaratan manusia ke Bulan dengan melibatkan proyek Blue Moon milik Blue Origin, maka mereka akan mendapatkan keringanan pembiayaan. Selain itu, Blue Origin akan mendanai sendiri peluncuran uji coba Blue Moon ke orbit rendah Bumi, yang kemungkinan memakan biaya bernilai lebih dari ratusan juta dolar AS.
Eks CEO Amazon itu juga menekankan yang perlu dilakukan NASA adalah memanfaatkan tawaran ini dan mengubah kontrak yang sudah ada. Saat ini NASA memberikan kontrak untuk membangun pesawat ruang angkasa guna membawa astronaut ke Bulan secepat-cepatnya pada 2024 senilai 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 42 triliun kepada SpaceX.
ADVERTISEMENT
SpaceX milik Elon Musk berhasil menyingkirkan dua pesaingnya, Blue Origin dan Dynetics Inc. Oleh karena itu, Bezos kembali menawarkan atau menyogok NASA untuk mengubah kontrak dan melibatkan Blue Origin untuk bersaing dengan SpaceX menjalani proyek membawa manusia kembali ke Bulan .
Seorang juru bicara NASA mengatakan mereka telah mengetahui surat dari Bezos, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut demi menjaga integritas proses kontrak yang sedang berlangsung. Sementara itu, mantan wakil Administrator NASA, Lori Garver menjelaskan untuk mengubah kontrak tidaklah sederhana.
“NASA tidak bisa begitu saja menerima kontrak baru karena ada pendanaan yang ditawarkan. Sama sekali tidak ada yang bisa menghentikan Blue Origin untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dengan uang mereka sendiri,” kata Garver.
ADVERTISEMENT
NASA sendiri diketahui sedang melakukan pemangkasan biaya untuk proyek penjelajahan ke Bulan. Maka dari itu, mereka hanya memilih satu kontraktor, yaitu SpaceX untuk mengerjakan proyek tersebut.