Kabel Laut Indosat yang Putus Sudah Pulih, Internet First Media Kembali Normal

8 April 2021 10:24 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melakukan penggelaran kabel bawah laut kelistrikan Tiga Gili di perairan Gili Trawangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan penggelaran kabel bawah laut kelistrikan Tiga Gili di perairan Gili Trawangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
ADVERTISEMENT
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Indosat dilaporkan telah berhasil diperbaiki dan terhubung kembali pada Selasa (6/4). Layanan internet dari provider yang menggunakan akses jaringan laut tersebut pun telah kembali normal.
ADVERTISEMENT
"Indosat Ooredoo mengabarkan bahwa hari ini, Sistem Komunikasi Kabel Laut Jawa, Kalimantan, Batam, Singapura (SKKL Jakabare) telah pulih," kata SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang, Kamis (8/4).
Sebelumnya, SKKL Jakabare (Jawa, Kalimantan, Batam, Singapura) dilaporkan terputus akibat tanah yang amblas (sinkhole) di area daratan Singapura.
Hal ini berdampak pada terganggunya sejumlah layanan penyedia jasa internet yang menggunakan SKKL Jakabare sebagai jaringan tulang punggung untuk memberikan layanan kepada pelanggan. Salah satu yang terkena dampak adalah First Media.
Melalui akun Twitter resminya untuk layanan pelanggan First Media, mereka melaporkan bahwa terputusnya kabel laut ini berdampak pada kemampuan jaringan untuk akses situs luar negeri. Kini, penyedia jaringan tersebut melaporkan layanannya telah pulih, dan pelanggan sudah bisa kembali mengakses situs luar negeri dengan normal.
ADVERTISEMENT
SKKL Jakabare atau Sistem Komunikasi Kabel Laut adalah sistem kabel laut yang memiliki panjang lebih dari 1.300 kilometer.
Jaringan kabel laut ini dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi Indosat memiliki empat titik pendaratan di masing-masing pulau Antara lain tanjung Pakis (Karawang, Jawa Barat), Sungai Kakap (Pontianak, Kalimantan Barat), tanjung Bemban (Batam), dan Changi (Singapura).