Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kantongi Izin BI, Shopee Hadirkan Layanan Uang Elektronik ShopeePay
9 Februari 2019 16:41 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah sempat ditiadakan, kini layanan uang elektronik milik Shopee , yaitu ShopeePay, telah hadir kembali. Kehadiran ShopeePay ini menyusul lisensi e-money dari Bank Indonesia (BI) yang telah dikantongi oleh Shopee untuk layanan uang elektroniknya tersebut.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan bahwa fitur ini sudah dioperasikan di dalam aplikasi Shopee sejak Januari 2019. ShopeePay merupakan layanan yang dikembangkan sendiri oleh Shopee.
"Kita punya solusi sendiri namanya ShopeePay. Kita baru luncurin itu bulan Januari. Jadi kita udah bisa dipakai sekarang bisa dicoba," ujar Handhika, saat ditemui dalam acara jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/2).
Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar, menambahkan jika ShopeePay sebenarnya telah mendapatkan lisensi dari BI sejak akhir 2018 lalu. Setelah sukses mengantongi izin dari BI, baru Shopee meluncurkan ShopeePay ke dalam platform-nya.
Saat ini, ShopeePay sudah bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di seluruh ekosistem dalam aplikasi Shopee. Sama seperti platform pembayaran digital lain, pengguna bisa mengisi saldo ShopeePay menggunakan rekening bank.
"Jadi misalnya antara penjual dan pembeli itu bisa melalui bank-bank. Mereka bisa top-up ShopeePay-nya," jelas Rezki, saat dijumpai di tempat yang sama. "Itu (ShopeePay) mempermudah mereka untuk belanja jadi lebih cepat untuk transaksi."
Selain mempermudah pembeli untuk melakukan transaksi pembelian, ShopeePay juga bisa memudahkan para penjual untuk mencairkan dana secara langsung lewat aplikasi tanpa perlu ke bank atau menggunakan mesin ATM.
Tak berhenti sampai di situ, Rezki mengatakan bahwa Shopee akan terus mengembangkan alat pembayaran digital tersebut agar memiliki lebih banyak fungsi ke depannya. Rezki mengungkap ada kemungkinan ShopeePay akan dikembangkan agar bisa digunakan untuk transaksi di luar platform Shopee.
ADVERTISEMENT