Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada akhir 2019 lalu, Realme sempat mengungkap rencananya untuk membawa smartphone yang mendukung jaringan 5G ke Indonesia. Memasuki tahun 2020, Realme tampaknya harus berpikir ulang untuk mewujudkan itu karena belum siapnya infrastruktur 5G di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini, Realme lebih realistis dan mulai mempertimbangkan apabila mereka membawa smartphone 5G ke Indonesia, lalu bagaimana konsumen bisa menikmatinya?
Brand Manager Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan bahwa mereka masih tetap menjalankan misi mereka untuk menjadi pionir teknologi 5G. Namun, mereka masih akan mencari cara bagaimana mengimplementasikannya di Indonesia.
“Walaupun belum komersial di Indonesia dan belum tahu kapan akan ada di sini, tapi ini merupakan inti strategi kami,” kata Yi. “Kami masih cari cara akan bawa produk 5G seperti apa dibawa di Indonesia.”
Untuk produknya sendiri, Realme X50 5G digadang-gadang akan menjadi smartphone 5G yang dibawa ke Indonesia. Ponsel itu akan diluncurkan di China pada 7 Januari 2020.
Namun, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum menetapkan aturan yang jelas soal frekuensi untuk jaringan 5G. Hal itu pun membuat Realme harus memikirkan lebih matang rencana mereka untuk meluncurkan ponsel 5G di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Soal timeline kami masih belum menentukannya,” jelas Yi. “Kami masih mencari cara bagaimana untuk mewujudkan 5G di Indonesia, karena kalau kami bawa tapi tidak ada konsumen yang bisa menikmatinya, itu akan sia-sia.”
Namun masalah itu tidak mengurungkan niat Realme untuk menjadi yang pertama membawa smartphone 5G ke Indonesia. Apalagi, Realme melihat populasi pasar ponsel di Indonesia yang kebanyakan kaum milenial yang mudah belajar dan beradaptasi terhadap teknologi.
“Indonesia sebenarnya pasar yang lebih dari setengahnya adalah populasi orang berumur di bawah 30 tahun. Semua konsumen muda dan sangat ingin tahu soal gaya hidup dan teknologi baru. Jadi kami akan memanfaatkan ini sebagai kesempatan untuk menjadikan AIoT (AI dan Internet of Things) dan 5G sebagai startegi teratas kami,” jelas Yi.
ADVERTISEMENT
Selain 5G, Realme juga akan fokus mengembangkan produk AIoT di pasar Indonesia. Pada 15 Januari mendatang, Realme akan meluncurkan wireless earphone Buds Air di Indonesia. Selain itu, Yi juga mengatakan Realme akan meluncurkan perangkat wearable smartwatch nantinya.