Kapan Samsung Bawa Fitur Seamless Action Across Apps ke HP Galaxy Lain?

Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, di acara #AIUnderstandsYou Trip with Galaxy S25 Series di Da Nang, Vietnam. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Samsung Galaxy S25 Series telah tiba di Indonesia dengan membawa sejumlah fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) baru, salah satunya Seamless Action Across Apps.

Seamless Action Across Apps memungkinkan pengguna menyelesaikan sejumlah tugas kompleks di berbagai aplikasi dengan mudah. Ia menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal dengan sekali perintah. Dengan tekan dan tahan tombol samping untuk mengaktifkan Google Gemini, pengguna bisa berinteraksi secara seamless antar-aplikasi bawaan Samsung, Google, dan aplikasi dari pihak ketiga macam Spotify.

Contoh, pengguna bisa mencari jadwal pertandingan tim olahraga favorit dan menambahkannya ke Samsung Calender hanya dengan satu perintah. Pengguna pun dapat menemukan rute terbaik ke lokasi yang belum pernah dikunjungi dan mengirimkan alamatnya ke teman hanya dengan satu prompt tanpa perlu berpindah aplikasi.

Melihat kemudahan yang diberikan dari fitur Seamless Action Across ini, muncul pertanyaan di benak publik, tentang kapan Samsung akan membawa fitur tersebut ke handphone (HP) Galaxy lain?

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan Seamless Action Across Apps saat ini masih menjadi fitur eksklusif untuk Galaxy S25 Series. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan peluang merilisnya di luar Galaxy S25 Series di masa mendatang.

"Enggak menutup kemungkinan, tapi sampai saat ini, belum ada informasi apakah atau kapan diturunkan ke model selain S25," ujar Verry di acara #AIUnderstandsYou Trip with Galaxy S25 Series di Da Nang, Vietnam.

Samsung Galaxy S25 Ultra. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Sebelumnya, Samsung terbilang cukup cepat dalam menghadirkan fitur Galaxy AI baru ke smartphone Galaxy S Series maupun Galaxy A Series. Pada peluncuran perdana Galaxy AI di Galaxy S24 Series, misalnya, tidak butuh waktu lama bagi perusahaan untuk membawanya ke Galaxy S23 Series maupun HP layar lipat Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5 Series.

Khusus untuk kemampuan baru macam Seamless Action Across Apps ada pengecualian. Samsung beralasan fitur AI yang baru dirilis di Galaxy S25 Series membutuhkan prosesor mumpuni dalam memproses fungsi pintar dari Galaxy AI, butuh waktu bagi mereka untuk dapat mengoptimalkannya di smartphone berspesifikasi di bawah Galaxy S25 Series.

"Karena untuk fitur ini, membutuhkan RAM dan prosesor yang sangat canggih, supaya processing-nya cepat, dan orang menjadi nyaman," tambah Verry.