Karyawan Microsoft Dapat Cuti Unlimited

15 Januari 2023 10:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kantor Microsoft. Foto: Volodymyr Kyrylyuk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kantor Microsoft. Foto: Volodymyr Kyrylyuk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Raksasa teknologi Microsoft mengubah kebijakan terkait waktu istirahat karyawannya. Mereka memutuskan memberi hak cuti tak terbatas untuk para karyawannya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu menyebut cuti unlimited sebagai 'Discreationary Time Off'. Sayangnya, kebijakan ini hanya berlaku untuk karyawan Microsoft di Amerika Serikat (AS).
"Bagaimana, kapan, dan di mana kami melakukan pekerjaan kami telah berubah secara dramatis," kata Chief People Officer Microsoft, Kathleen Hogan, dalam bocoran memo email kepada karyawan, seperti dikutip The Verge.
Kebijakan cuti unlimited ini mulai berlaku per 16 Januari 2023. Karyawan baru Microsoft pun tak perlu menunggu untuk menambah jatah cutinya.
Meski ada cuti tak terbatas, Microsoft akan tetap menawarkan 10 hari libur perusahaan, cuti, cuti sakit dan kesehatan mental, dan cuti untuk tugas juri di pengadilan atau berkabung. Pegawai yang memiliki saldo cuti tak terpakai akan mendapat bayaran kompensasi satu kali pada bulan April.
ADVERTISEMENT
Karyawan Microsoft yang bekerja per jam tidak akan mendapatkan jatah cuti unlimited. Perusahaan beralasan undang-undang upah dan jam kerja federal serta negara bagian mempersulit mereka untuk memberi cuti tak terbatas kepada pekerja per jam.
Kebijakan ini juga tak berlaku untuk pegawai Microsoft di luar AS. Karyawan akan tetap dapat jatah libur dan cuti yang ada saat ini karena perbedaan undang-undang dan regulasi di negara masing-masing.
Microsoft bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menerapkan cuti tak terbatas. Sebelumnya sudah ada Salesforce, LinkedIn, Oracle, dan Netflix yang menawarkan kebijakan serupa untuk karyawannya.