Kata Bos Tesla Elon Musk soal CEO Baru Twitter

1 Desember 2021 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. Foto: Aaron P. Bernstein/Reuters
ADVERTISEMENT
Pendiri media sosial Twitter, Jack Dorsey, baru saja mengumumkan dirinya mundur dari jabatan CEO perusahaan, Senin (29/11). Posisi Dorsey akan diisi oleh Parag Agrawal, seorang pria keturunan India yang sebelumnya menjabat sebagai Chief of Technology Office (CTO) Twitter.
ADVERTISEMENT
Kabar pergantian posisi itu menjadi sorotan para pengguna media sosial, termasuk CEO Tesla, Elon Musk. Ia yang terkenal vokal di Twitter juga ikut angkat suara mengenai posisi baru Agrawal itu.
Awalnya, CEO Stripe, Patrick Collison, mencuit tentang Agrawal merupakan orang India ke sekian yang didapuk mengisi posisi bos perusahaan teknologi besar dunia. Musk kemudian membalas dengan memuji talenta mereka.
“Google, Microsoft, Adobe, IBM, Palo Alto Networks, dan sekarang Twitter dipimpin oleh CEO yang tumbuh besar di India. Senang melihat kesuksesan orang India di dunia teknologi dan menjadi pengingat tentang kesempatan yang ditawarkan Amerika untuk imigran. Selamat, @paraga!,” tulis Collison dalam cuitannya, seperti dikutip dari NDTV.
“Amerika Serikat sangat diuntungkan oleh talenta orang India,” balas Musk.
ADVERTISEMENT
Agrawal menjadi orang India keenam yang memimpin perusahaan Silicon Valley. Ia mengikuti jejak CEO Microsoft, Satya Nadella, CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai, Presiden dan CEO Adobe, Shantanu Narayen, dan CEO IBM Group, Arvind Krishna.

Parag Agrawal, CEO Baru Twitter Pengganti Jack Dorsey

Dalam surat pengundurannya, Dorsey menulis bahwa Agrawal merupakan orang yang berperan dalam keputusan-keputusan penting di perusahaan. Itu sebabnya Dorsey mempercayakan Agrawal untuk memimpin media sosial yang didirikannya.
“Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk tetap berjalan tanpa para pendirinya,” kicau Dorsey di akunnya.
Nama Agrawal bisa dibilang asing di telinga publik. Dia sebenarnya sudah bekerja di media sosial berlambang burung biru itu selama 10 tahun, dengan kariernya dimulai dari teknisi hingga menjabat peran eksekutif perusahaan, termasuk menjadi teman dekat Dorsey.
ADVERTISEMENT
Per Oktober 2011, pria lulusan Stanford University itu bergabung ke Twitter dengan fokus sebagai Distinguished Software Engineer dan menjadi penerima pertama gelar “Insinyur Terhormat” dari Forbes. Enam tahun kemudian ia dipercaya memegang gelar CTO Twitter, sebelum menggantikan posisi Jack Dorsey menjadi CEO Twitter.