Kelakuan Elon Musk di Twitter: Balas Email Jurnalis Pakai Emoji Kotoran Manusia

Gambar Elon Musk terlihat pada smartphone yang ditempatkan pada logo Twitter. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Elon Musk cari kontroversi lagi. Terbaru, ia memerintahkan milis [email protected] membalas pesan apa pun yang masuk dengan emoji kotoran.

Milis itu dulu dikelola oleh tim komunikasi yang dibubarkan oleh Musk pada November 2022 lalu, bersama dengan setengah karyawan Twitter lainnya. Ini hanya satu dari sekian banyak langkah signifikan yang diambil Elon Musk setelah ia membeli perusahaan burung berkicau tersebut pada Oktober 2022, seharga 44 miliar dolar AS.

Elon Musk membuat milis [email protected] balas setiap email yang masuk dengan emoji kotoran. Foto: Rian Ramadhan/kumparan

Bukan kali ini saja Musk menunjukkan “kesumatnya” kepada media. Orang terkaya kedua di dunia versi Bloomberg ini pernah menangguhkan beberapa akun jurnalis, menuduh mereka telah menyebarkan informasi pribadinya alias doxxing dengan memposting tautan situs yang melacak jet pribadinya.

Jurnalis tersebut antara lain Ryan Mac (The New York Times), Donie O'Sullivan (CNN), Drew Harwell (The Washington Post), Matt Binder (Mashable), Micah Lee (The Intercept), hingga Steve Herman (Voice of America). Beberapa jurnalis independen seperti Aaron Rupar, Keith Olbermann, hingga Tony Webster, juga kena getahnya.

Tidak semua dari jurnalis tersebut memposting tautan ke pelacak jet. Linette Lopez dari Business Insider, misalnya, mengaku akunnya ditangguhkan setelah mengetwit dokumen sidang yang menyebut Musk pernah doxxing orang di masa lampau.

Penangguhan tersebut tidak permanen. Setelah tekanan dari berbagai pihak, akun para jurnalis yang terdampak ditangguhkan beberapa hari kemudian.