Kemlu Ukraina Punya Jubir Baru dari AI, Namanya Victoria Shi

7 Mei 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Jubir AI Kemlu Ukraina, Victoria Shi. Foto: Dok. X (Twitter)/@MFA_Ukraine
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Jubir AI Kemlu Ukraina, Victoria Shi. Foto: Dok. X (Twitter)/@MFA_Ukraine
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri Ukraina kini memiliki perwakilan juru bicara baru bernama Victoria Shi. Kalau kamu cek background-nya di laman pencarian, kamu pasti tak akan menemukan apa-apa lantaran Victoria, terbuat dari AI alias bukan orang sungguhan.
ADVERTISEMENT
Karena sosoknya yang tercipta dari artificial intelligence, Victoria tak punya jabatan sungguhan di dunia nyata. Statusnya sekarang hanya sebatas sosok representatif dari Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Victoria akan muncul di sumber resmi kementerian, situs web hingga platform media sosial, menurut akun resmi Instagram Kemlu Ukraina @mfa_ukraine.
Victoria diklaim menjadi ‘jubir’ AI pemeritahan pertama dalam sejarah. Ia akan mengemban beberapa tugas, seperti memberi informasi kepada publik dan media, atas layanan urusan konsuler Ukraina.
Pemerintah Ukraina berharap, Victoria dapat merepresentasikan persona digital yang akan memberikan pernyataan untuk media sebagai sumber informasi kepada publik.

Kenapa mesti AI?

Meski terbuat dari kecerdasan buatan, layanan pers Kemlu Ukraina memastikan, statement yang nanti dilontarkan Victoria tidaklah AI-generated. Statement akan lebih dulu ditulis dan diverifikasi oleh orang sungguhan.
ADVERTISEMENT
“Hanya bagian visual saja yang dapat dihasilkan oleh AI,” kata Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina dilansir The Guardian.
“(Ini merupakan) lompatan teknologi yang belum pernah dilakukan oleh layanan diplomatik mana pun di dunia.”
Deretan bendera yang melambangkan tentara yang gugur terlihat di salju di sekitar Independence Square di Kiev, Ukraina, Kamis (22/12/2022). Foto: Clodagh Kilcoyne/Reuters
Sistem ini diciptakan dengan harapan dapat menghemat waktu dan sumber daya di kalangan para diplomat, kata Dmytro. Pencipta Shi adalah tim bernama Game Changers yang juga membuat konten VR terkait perang di Ukraina.
Nama Victoria Shi terinspirasi pada kata “kemenangan” dan frasa Ukraina untuk kecerdasan buatan: shtuchniy intelekt.
Penampilan dan suara Shi meniru orang sungguhan yakni Rosalie Nombre, penyanyi dan mantan kontestan reality show The Bachelor versi Ukraina. Nombre lahir di kota Donetsk yang sekarang dikuasai Rusia di Ukraina timur.
ADVERTISEMENT
Rosalie memiliki 54.000 pengikut di akun Instagram-nya, yang dia gunakan untuk membahas stereotip tentang ras campuran Ukraina dan mereka yang tumbuh sebagai penutur bahasa Rusia.