Kenali 5 Alasan Penyebab HP Lemot

Ilustrasi menggunakan hp. Foto: pixabay.com

Handphone (HP) kini sudah menjadi alat yang penting. Hampir semua kegiatan manusia saat ini tidak bisa lepas dari bantuan ponsel, baik itu untuk pekerjaan, belajar, hingga hiburan. Oleh karenanya peran penting HP ini, kita akan merasa kesal bila menemukan perangkat yang menjadi lemot.

Lambatnya performa HP bisa membuat pekerjaan dan kegiatan lainnya menjadi terhambat. Di sini kamu harus bersabar dan berkepala dingin mengetahui apa penyebab HP kamu menjadi lemot. Jangan bertindak gegabah seperti lempar HP ke lantai, karena itu akan membuat masalah akan bertambah.

Secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan kebanyakan HP menjadi lemot. Bisa dari usia perangkat yang sudah lama sehingga performa komponen di dalamnya pasti akan menurun Bisa juga disebabkan oleh faktor software atau perangkat lunak pada sistem HP dan lainnya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab handphone lemot.

Banyak menjalankan aplikasi

Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang atau background adalah penyebab utama ponsel lambat. Kamu biasanya membuka banyak aplikasi dari waktu ke waktu dan mungkin lupa menghapusnya dari background.

Banyak dari aplikasi ini memerlukan sumber daya baterai dan bahkan koneksi data internet, sehingga membuat kapasitas RAM dan performa CPU menjadi terbatas. Hal yang harus dilakukan adalah memilih aplikasi prioritas yang boleh simpan di backgorund.

Selalu menghapus aplikasi-aplikasi yang berjalan di background pun dapat menyebabkan daya baterai boros. Alasannya, karena setiap membuka aplikasi baru, pasti dibutuhkan kinerja yang lebih pula.

Ilustrasi membaca pesan di ponsel. Foto: StockSnap via Pixabay

RAM dan memori HP yang penuh

Penyebab lainnya bisa beralasan dari terbatasnya kapasitas RAM dan memori internal. Disarankan memilih kapasitas RAM dan memori yang lebih besar untuk membantu kelancaran performa CPU.

Namun, RAM yang penuh dapat disebabkan oleh hal yang lain. Misalkan ada malware yang terbawa saat instal aplikasi. Malware itu akan membuat RAM tiba-tiba penuh, karena membutuhkan memori yang tidak sedikit. Untuk ini, kamu bisa menggunakan aplikasi antivirus untuk membersihkan malware.

Data Cache yang Menumpuk

Masih berhubungan dengan kapasitas memori, terkadang kita lupa membersihkan data cache yang menumpuk. Perlu diketahui cache merupakan sebuah file yang dibuat untuk menyimpan data sementara dalam smartphone kamu.

Fungsi utama cache pada dasarnya adalah untuk bantu mempercepat loading pada sebuah halaman situs atau performa transfer data pada suatu aplikasi. Jika dibiarkan menumpuk, data ini akan semakin membuat HP lemot.

Bersihkan data cache secara berkala yang bisa dilakukan dengan aplikasi bawaan HP, seperti Phone Manager. Data cache akan bertambah seiring penggunaan aplikasi.

Ilustrasi baterai ponsel Foto: Dok.Pixabay

Usia baterai

Baterai juga menua, ini salah satu masalah terbesar di hampir semua perangkat elektronik, termasuk HP. Setelah dua atau mungkin tiga tahun digunakan, kapasitas baterai turun dan HP tidak dapat lagi bertahan sehari dengan pengisian penuh.

Penurunan kinerja baterai sangat berpengaruh membuat HP lemot. Performa CPU tidak bisa optimal yang disebabkan oleh baterai yang tidak menyediakan arus yang dibutuhkan dan tegangan yang stabil. Solusinya, kamu bisa mengganti baterai dengan yang baru dan bergaransi resmi.

Pakai wallpaper animasi dan widget

Hal lainnya yang bisa membuat HP lemot adalah pengunaan wallpaper dan widget yang berlebihan. Memang, dengan wallpaper animasi dan widget dari aplikasi bisa membuat perangkat menjadi terlihat cantik. Tapi, itu semua juga memakan kapasitas RAM dan membutuhkan kinerja CPU yang tinggi.

Jika ingin meningkatkan performa HP, bisa sederhanakan tampilan layarnya. Kamu bisa ganti wallpaper dengan background hitam misalnya, yang bisa juga untuk menghemat daya baterai, jika menggunakan layar AMOLED. Cara ini dapat memperpanjang masa pakai HP.