Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kenapa HP yang Sudah Dipakai Lama Baterainya Cepat Habis?
24 Februari 2025 7:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yijin Lu, profesor madya di Cockrell School of Engineering's Walker Department of Mechanical Engineering, memutuskan untuk membuat proyek penelitian seputar fakta tersebut.
“Ini berawal dari handphone milik saya sendiri, saya hanya memakai earbuds yang kanan dan saya menemukan bahwa setelah dua tahun, earbuds kiri memiliki daya tahan baterai jauh lebih lama,” kata Liu dalam sebuah pernyataan. “Jadi, kami memutuskan untuk menelitinya dan mencari tahu apa yang bisa kami temukan.”
Penelitian yang dilakukan Liu adalah proyek multi-institusional, menggunakan sumber daya canggih, termasuk teknologi pencitraan inframerah dari University of Texas’s Fire Research Group; teknologi sinar-X dari UT Austin dan Sigray, Inc.; fasilitas sinkrotron dari tim di Prancis, New York, Illinois, dan Stanford. Hasilnya, pencitraan mengungkap detail dari dalam perangkat yang tersembunyi dan terabaikan.
ADVERTISEMENT
“Dengan menggunakan seperangkat earbuds nirkabel sebagai sistem model, kami melakukan analisis kegagalan baterai secara menyeluruh dan mengungkap fenomena degradasi yang bergantung pada posisi,” papara studi yang terbit di jurnal Advanced Materials.
"Melalui karakterisasi sinar-X multiskala dan multimoda, degradasi sel dikaitkan dengan material-level chemomechanical processes, termasuk pembentukan fase sekunder, rekonstruksi kisi permukaan dan bawah permukaan, keretakan partikel, dan disintegrasi struktur elektroda. Lebih jauh, pencitraan IR digunakan untuk mengungkap gradien suhu di atas sel dan sistem, yang menunjukkan pola menarik yang berkorelasi dengan profil degradasi baterai."
Banyak sekali kata teknis yang menjelaskan kenapa baterai itu mengalami kemerosotan daya, intinya adalah: baterai bukan satu-satunya benda di dalam perangkat yang digunakan, semua benda termasuk antena Bluetooth headphone, mikrofon, sirkuit dan kabel, saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan pola panas aneh yang dapat merusak baterai seiring berjalannya waktu.
ADVERTISEMENT
Yang memperparah keadaan adalah, kita cenderung menggunakan perangkat secara sembarangan, seperti tidak mengisi baterai sampai penuh, atau nge-charge perangkat ketika daya baterai masih di atas 21 persen. Menurut Guanna Qian, penulis utama studi, itu semua dapat mempersingkat masa baterai yang lebih pendek.
Artinya, kebiasaan menghabiskan baterai perangkat hingga hampir nol persen dan mengisi daya ponsel sampai 100 persen dapat membuat masa pakai baterai lebih panjang. Jangan pakai perangkat saat lagi di-charge.
Guanna Qian menambahkan, setiap perangkat baik handphone maupun earbuds memiliki suhu berbeda saat digunakan, setiap orang juga memiliki kebiasaan pengisian daya yang berbeda, bahkan pemilik kendaraan listrik, misalnya, punya gaya mengendara berbeda, dan ini semua berpengaruh.
Masa pakai baterai akan menurun seiring dengan waktu karena berbagai faktor, termasuk pemakainya.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.