Ketika Jaring Ikan Didaur Ulang Jadi Bodi Galaxy S22 Series 5G

28 Februari 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto: Samsung
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Samsung resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Galaxy S22 Series 5G, pada Rabu (9/2). Perangkat ini hadir dalam tiga varian, yaitu Galaxy S22 5G, S22+ 5G dan S22 Ultra 5G.
Selain membawa fitur terbaru pada sektor kamera dan dapur pacu yang menggunakan prosesor termutakhir Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm, Samsung juga membuat gebrakan baru dengan material bodi ponsel Galaxy S Series. Perusahaan memilih mendaur ulang sisa jaring ikan untuk bodi Galaxy S22 Series 5G.
Samsung sadar betul bahwa limbah plastik telah menciptakan ancaman serius bagi lingkungan, salah satunya adalah sisa-sisa jaring ikan yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan keberlangsungan laut. Sebuah studi yang dilakukan FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) menyebutkan, setiap tahunnya ada sekitar 640.000 ton jaring ikan yang dibuang ke laut.
Sisa ‘jaring hantu’ ini menjebak dan menjerat biota laut, merusak terumbu karang dan habitat alami, bahkan dapat berakhir di sumber makanan dan air yang dikonsumsi manusia. Sampah jaring ikan yang terbengkalai di laut ini juga mengganggu keseimbangan lingkungan pada tingkat yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, mengumpulkan dan mendaur ulang jaring ikan adalah langkah tepat dalam melestarikan Bumi.
Samsung Galaxy S22 Ultra. Foto: Samsung
Untuk mewujudkan produk ramah lingkungan itu, Samsung berkolaborasi dengan berbagai organisasi di bidangnya. Pertama, mereka bekerja sama dengan Royal DSM, perusahaan berbasis sains terkemuka untuk mengumpulkan jaring ikan dari nelayan di sepanjang garis pantai Samudra Hindia.
Setelah jaring ikan dikumpulkan, perusahaan kemudian memisahkan, memotong, membersihkan, dan mengektrusinya untuk mengembangkan bahan ramah lingkungan yang terdiri dari mini minimal 80 persen poliamida daur ulang atau nilon. Samsung kemudian bekerja sama dengan Hanwha Compound, sebuah perusahaan peracikan polimer untuk mengoptimalkan kinerja material agar sesuai dengan standar kualitas tinggi perusahaan untuk teknologi smartphone.
Di Samsung Galaxy S22 Series 5G, misalnya, material yang digunakan untuk bagian bracket mengandung 20 persen ocean-bound plastic yang didaur ulang dari jaring ikan yang dibuang. Selain itu, Galaxy S22 Series 5G memanfaatkan bahan dari sisa konsumsi masyarakat menjadi material daur ulang untuk model speaker, penutup S Pen, hingga bagian dalam dari tombol power dan volume.
Selain ocean-bound plastic, Samsung juga menggunakan kertas yang 100 persen hasil daur ulang untuk kemasan Galaxy S22 Series 5G dan plastik daur ulang untuk protective film. Setiap case dari smartphone ini didesain dengan bahan ramah lingkungan bersertifikat UL –seperti plastik sisa konsumsi masyarakat yang didaur ulang atau material bio-based.
Samsung Galaxy S22. Foto: Samsung
Penggunaan bahan jaring ikan ini juga menandai langkah baru dalam perjalanan “Galaxy for the Planet” yang bertujuan untuk meminimalkan jejak lingkungan dan membantu menumbuhkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan, terutama bagi pengguna Samsung Galaxy.
Jika kamu ingin memiliki smartphone yang ramah lingkungan, Samsung Galaxy S22 Series 5G bisa menjadi pilihan. Berikut daftar lengkap harga Samsung Galaxy S22 Series 5G di Indonesia

Galaxy S22 5G

Galaxy S22+ 5G

Galaxy S22 Ultra 5G

Buat kamu yang enggak sabar mau coba kecanggihan dari trio Galaxy S22 5G, kamu bisa membelinya melalui website resmi Samsung dalam pre-order yang berlangsung hingga 3 Maret 2022.