Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Keunggulan dan Kelemahan Fitur Dual Aperture Kamera Samsung Galaxy S9
6 April 2018 8:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Ponsel pintar premium terbaru dari Samsung, Galaxy S9, hadir dengan jargon "Camera Reimagined" yang menandakan perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengandalkan sektor kamera di smartphone tersebut.
ADVERTISEMENT
Galaxy S9 memang dijanjikan memiliki kemampuan kamera yang lebih baik dari para pendahulunya, termasuk S8 yang dirilis pada tahun 2017 lalu.
Spesifikasi kamera dari Samsung Galaxy S9 sendiri memiliki keunggulan dalam hal fitur dual aperture atau bukaan lensa ganda dengan dukungan lensa kamera tunggal beresolusi 12 MP.
Kehadiran dual aperture di Galaxy S9 membuat smartphone ini bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya saat pengambilan foto atau video. Bukaan lensa ganda itu terdiri dari f/1.5 untuk digunakan saat kondisi kurang cahaya dan f/2.4 untuk kondisi banyak cahaya.
Menurut fotografer profesional yang juga pendiri AXIOO Photography dan Sweet Escape, David Soong, menjelaskan bahwa pengguna dual aperture pada Galaxy S9 berfungsi seperti mata manusia dalam menangkap cahaya.
ADVERTISEMENT
"Ibaratkan cara kerja dual aperture seperti cara melihat mata manusia. Mata manusia bisa beradaptasi dengan cepat sesuai dengan situasi dan kondisi pencahayaan. Begitu pun dengan kamera Galaxy S9 dan S9 Plus," kata David saat memberikan penjelasan dalam acara media workshop Samsung Galaxy S9 di Lombok, Senin (2/4).
Dengan pengaturan bukaan lensa f/1.5, kamera Samsung Galaxy S9 akan memiliki bukaan lensa yang besar dan sangat bisa mengakomodasi foto dalam kondisi minim cahaya atau low light. Hal ini membuat kualitas foto di tempat gelap masih akan terlihat cerah dan detail, serta tidak terlalu noise (pecah).
Bukaan lensa f/1.5 pada Galaxy S9 merupakan yang terlebar yang ada di lensa kamera smartphone saat ini. Sementara bukaan lensa f/2.4 dapat mengakomodasi fotografi dalam kondisi cahaya yang berlimpah.
Tapi, ada kelemahan dari sistem dual aperture pada Galaxy S9 ini. Kelemahan saat menggunakan f/1.5 di kondisi cahaya yang cukup ada bagian foto yang terlihat agak sedikit kurang tajam, maka dari itu bukaan lensa f/2.4 bisa membantu untuk memotret di kondisi yang terang, sehingga bisa menghasilkan kualitas ketajamaan foto terbaik di seluruh bagian.
ADVERTISEMENT
Intinya, pengguna memang harus memahami perbedaan fungsi dari masing-masing aperture tersebut.
Kumparan (kumparan.com) bersama David Soong sempat menjajal fitur dual apreture saat mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari beberapa foto yang ditangkap menghasilkan kualitas yang cukup baik san tidak kalah dengan hasil jepretan kamera DSLR ataupun mirrorless.
Hasil foto dari perbedaan kedua bukaan lensa itu sangat terlihat jelas. Satu sama lain memiliki kelemahan tetapi juga saling melengkapi untuk menghasilkan foto terbaik.
David juga memberikan sedikit tips untuk memaksimalkan fitur dual aperture untuk menangkap momen sehari-hari dengan Samsung Galaxy S9. Seperti memperhatikan waktu dan kondisi cahaya.
"Pengaturan kamera secara manual, memanfaatkan aperture f/1.5 saat berada di dalam ruangan atau setelah pukul 18.00. Sedangkan bukaan f/2.4 dimanfaatkan saat siang hari di luar ruangan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengandalkan kamera belakang saja, kamera untuk selfie di Galaxy S9 juga memiliki kulitas yang mumpuni dengan bekal resolusi kamera 8 MP serta bukaan lensa f/1.7 autofocus. Kamera depannya ini bisa digunakan untuk fitur keamanan yakni pengenalan wajah atau face unlock dan juga membuat AR Emoji, emoji yang dibuat berdasarkan wajah kita sendiri.
Live Update