Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sebagai ponsel lipat Samsung pertama, perangkat ini memang belum sempurna, di samping karena ini adalah teknologi baru. Oleh karena itu, pada 2020 Samsung kembali meluncurkan generasi penerusnya, Galaxy Z Fold2 dengan kemampuan yang telah disempurnakan.
Ukuran layar dan desain
Samsung Galaxy Z Fold2 lebih unggul karena memiliki ukuran Layar Penutup yang lebih besar, yakni 6,2 inch pada resolusi 2.260 x 816 pixel dengan rasio layar yang dihadirkan adalah 25:9. Sementara Samsung Galaxy Fold generasi pertama punya ukuran bentang Layar Penutup 4,6 inci pada resolusi 720 x 1680 pixel dan aspek rasio 21:9.
Ukuran Layar Penutup yang lebih besar tentunya memudahkan pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam keadaan ponsel dilipat.
Selain itu, Layar Utama Samsung Galaxy Z Fold2 lebih unggul dengan ukuran 7,6 inci (Dynamic AMOLED 2X) ketimbang Samsung Galaxy Fold dengan Layar Utama 7,3 inci (Dynamic AMOLED). Begitu pula dengan resolusi yang cukup berbeda, 2152 x 1536 pixel pada Samsung Galaxy Fold dan 2.208 x 1.768 pixel pada Samsung Galaxy Z Fold2.
Soal desain, Samsung Galaxy Fold menyediakan desain poni samping dua lensa, sementara Samsung Galaxy Z Fold2 yang menghadirkan kamera punch-hole.
Chipset
Soal performa, Samsung Galaxy Fold lawas tidak punya harapan untuk mengalahkan Samsung Galaxy Z Fold2. Ponsel generasi pertama ini hanya diotaki dengan Snapdragon 855, sementara dapur pacu Samsung Galaxy Z Fold2 mengandalkan Snapdragon 865 Plus.
Perbedaan ini dapat dirasakan ketika bermain game karena Snapdragon 865 Plus bisa memaksimalkan frame per detik (frame per second/FPS). Selain itu, kehadiran chipset ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan beragam aktivitas multitasking, terutama saat ponsel dibentangkan.
Drag and drop
Berkat Layar Utama 7,6 inci Dynamic AMOLED 2X serta RAM 12 GB, Samsung Galaxy Z Fold2 menjadi perangkat andal untuk multitasking. Sama seperti pendahulunya, Samsung Galaxy Fold, smartphone ini bisa untuk membuka tiga aplikasi sekaligus dan melakukan aktivitas berat dalam satu waktu.
Namun pada Samsung Galaxy Z Fold2, ketiga aplikasi itu bisa interaktif terhadap satu sama lain, terutama dalam operasi olah gambar. Dengan fitur drag and drop, pengguna tidak perlu repot-repot lagi melakukan cut-paste untuk memindahkan atau menyalin teks atau gambar dari satu jendela ke jendela lain.
Cukup tahan untuk ‘drag’ gambar yang ingin dipindahkan dan lepaskan gambar di jendela aplikasi tujuan untuk memindahkan gambar tersebut. Drag and drop ini juga berlaku pada fitur screenshot. Kamu bisa menangkap layar dan langsung memasukkannya ke aplikasi yang kamu inginkan.
Flex Mode
Ini adalah fitur baru yang dihadirkan pada Samsung Galaxy Z Fold2, di mana pengguna bisa menekuk HP pada sudut tertentu sehingga membuat perangkat ini bisa digunakan dalam beragam situasi dan kebutuhan.
Ketika dilipat, ponsel ini bisa menjadi smartphone pada umumnya dan ketika dibentangkan akan menjadi tablet. Sementara jika Galaxy Z Fold2 dalam posisi Flex Mode alias dibuka 90 derajat atau lebih, perangkat ini akan memisahkan fungsi layar bagian atas dan bawah.
Fitur ini membuat smartphone ini bisa berfungsi seperti laptop mini.
Selfie pakai kamera belakang
Berkat layar di sisi depan dan di dalam, pengguna bisa mengambil foto selfie berkualitas tinggi dengan kamera belakang. Untuk menggunakan fitur ini, kamu bisa membentangkan layar saat menggunakan kamera belakang.
Kemudian hidupkan mode selfie pada kamera belakang. Hadapkan kamera belakang ke arah wajahmu, dan secara otomatis layar di bagian depan juga akan berada di hadapanmu. Ketika mode selfie dinyalakan, nantinya Layar Penutup akan menampilkan tangkapan lensa dari kamera belakang.
Dengan begitu, kamu bisa mengambil foto selfie menggunakan berbagai fitur dari kamera belakang karena kamu juga bisa mengontrol berbagai mode lewat Layar Penutup. Hebat kan?
Layar 120 Hz
Salah satu fitur canggih pada layar Samsung Galaxy Z Fold2 adalah dukungan refresh rate 120 Hz. Fitur ini bisa membuat tampilan pergerakan pada layar dua kali lipat lebih mulus dari biasanya.
Refresh rate ini juga bisa memberikan pengalaman lebih baik saat HP dipakai menonton, bermain game, atau sekadar scrolling konten-konten feed menarik di Instagram.
Teknologi irit baterai
Samsung Galaxy Z Fold2 memang hanya memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh. Tetapi, Samsung punya cara sendiri untuk membuat agar ponsel lipat mewah ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Caranya dengan menyisipkan teknologi Hybrid Oxide Silicone yang membuat layar jadi adaptif terhadap konten yang sedang digunakan. Smartphone akan secara otomatis meningkatkan atau menurunkan angka refresh rate sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan.
Jika sedang mengkonsumsi konten artikel, refresh rate akan berada di angka 1 hingga 11 Hz. Jika sedang menggunakan aplikasi yang lebih produktif, refresh rate akan meningkat mulai dari 24 hingga 120 Hz. Sementara untuk pemakaian berat seperti main game, refresh rate akan meningkat ke 48 hingga 120 Hz.
Untuk fitur lebih lengkapnya, mari lihat tabel perbedaan spesifikasi Samsung Galaxy Fold dan Samsung Galaxy Z Fold2.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold2
Spesifikasi Samsung Galaxy Fold
Samsung saat ini tengah mengadakan promo bertajuk Parsel (Pasti Ramadhan Sale). Samsung Galaxy Fold2 dari dijual dengan harga spesial Rp 30.188.000 mulai 9 April hingga 31 Mei 2021, dengan 2 warna premium Mystic Bronze dan Mystic Black.
Selain itu, kamu juga bisa dapat potongan harga tambahan up to Rp 1.000.000 dengan menggunakan metode pembayaran kartu kredit. Samsung juga memberikan gratis ongkos kirim ke semua wilayah di Indonesia. Pembelian dapat langsung dilakukan di sini .