Keyboard Senyap dan Cute Banget, Review Asus Marshmallow KW 100

7 Februari 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 15 Februari 2024 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASUS Marshmallow Keyboard KW100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ASUS Marshmallow Keyboard KW100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Ada dua perangkat periferal Asus yang sangat menarik perhatian beberapa waktu terakhir ini, yaitu keyboard Marshmallow KW 100 dan mouse Marshmallow MD 100. Keduanya punya desain warna pastel yang adem, dan di sisi lainnya menimbulkan rasa penasaran tinggi karena sungguh memberi kesan premium dan modern.
Pada kesempatan kali ini, tim kumparanTECH akan mengulas tuntas keyboard Marshmallow KW 100.

Desain

Unit review keyboard Marshmallow KW 100 kali ini berwarna Oat Milk. Tombol-tombol diberi warna kombinasi putih dan abu. Terus, ada warna yang lebih gelap buat di Spacebar, Esc, dan Delete. Kombinasi warna pastel ini bikin dia jadi minimalis sekaligus cute banget.
Tata letak tombolnya sama persis dengan laptop, dengan desain 75 persen, yang tentu saja tidak ada tombol numerik di sana. Tombol Menu Context yang biasaya hadir di antara tombol Alt dan Ctrl juga tidak ada. Ini bukan masalah besar, karena pada kenyataannya tombol tersebut kurang sering dipakai, dan pengguna lebih sering memakai klik kanan pada mouse. Sementara tombol panah atas dan bawahnya hanya didesain setengah seperti tombol pada MacBook.
ASUS Marshmallow Keyboard KW100 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Ketinggian keyboard untuk mengetik bisa diatur dalam dua tingkat. Pertama, ketinggian yang rata sejajar dari ujung ke ujung. Kedua, bagian atasnya bisa dibuat lebih tinggi dengan cara membuka kaki yang ada di bagian bawah. Posisi bagian atas lebih tinggi adalah pengaturan yang lebih baik untuk mengetik ketimbang posisi rata sejajar.
Berat keyboard ini hanya 375 gram. Bobotnya termasuk ringan, sekalipun dia memakai dua baterai AAA. Pemakaian baterai ini juga menguntungkan pengguna karena bisa dengan mudah membeli dan mengganti baterai AAA jika suatu saat baterainya habis. Asus mengklaim baterai tersebut akan bertahan hingga 2 tahun.
ASUS Marshmallow MD 100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Bobot yang ringan ini membuatnya cocok untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi ataupun mereka yang suka traveling. Ditambah dengan desain yang sangat compact dan ringkas. Kamu akan bangga memakainya di ruang publik berkat desainnya yang keren. Tidak ada satupun visual dari keyboard ini yang mengganggu pemandangan.

Kenyamanan

Koneksi antara keyboard dengan laptop dan perangkat lainnya bisa terhubung lewat koneksi Bluetooh. Satu-satunya tuas pada keyboard ini ada pada bagian bawah, yang mana itu adalah tuas untuk menyalakan dan mematikan Bluetooth.
Tidak ada koneksi dongle USB yang memanfaatkan jaringan 2,4 GHz. Terima kasih Asus tidak menyertakan dongle USB pada keyboard ini, karena pada kenyataannya dongle USB rentan hilang dan kalau ini kejadian, kita harus membeli keyboard baru.
Keyboard ini bisa terkoneksi dengan tiga perangkat sekaligus. Namun tentunya, ia hanya bekerja lewat komunikasi Bluetooth dengan satu perangkat dalam satu waktu. Menghubungkannya dengan perangkat pertama, bisa dengan menekan tombol Fn dan angka 1 selama tiga detik sampai lampu indikator berkedip, lalu ketik enam digit kode sandi dan tekan enter di keyboard Marshmallow. Pairing ini selanjutnya disebut Channel 1. Untuk menghubungkan dengan Channel 2 dan 3 juga bisa dilakukan hal serupa, dengan menekan tombol Fn diteruskan dengan menekan tombol 2 atau 3.
ASUS Marshmallow MD 100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Yang juga penting dicatat adalah, ia bisa terkoneksi dengan berbagai sistem. Dia kompatibel dengan perangkat dengan sistem operasi Windows 10/11, MacOS, ChromeOS, iOS, iPadOS, dan Android.
Kalau kamu ingin berpindah dari laptop Windows ke MacBook, ada tombol sakelar sistem pada F11 dan F12 untuk memudahkan peralihan antara OS Windows dan MacOS.
ASUS Marshmallow MD 100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Pengalaman mengetik dengan keyboard Marshmallow KW 100 terasa sungguh kokoh. Tidak menimbulkan suara yang bising. Ia benar-benar senyap, berkat lapisan busa yang solid pada bagian bawah tombol. Suaranya terdengar seperti bunyi toks, toks, toks, dalam nada yang rendah. Feel memakai keyboard ini sama persis sepeti pada keyboard membran di laptop. Kami merasa feed back-nya pas, tidak dibuat terlalu nendang seperti feed back mechanical keyboard.
Keyboard sama sekali tidak bergerak ketika dipakai untuk mengetik berkat 5 kaki karet anti-slip yang mempertahankan keyboard tetap dia saat dipakai.
Siapapun yang mengetik dengan tekanan yang rendah akan mendapatkan tingkat kebisingan yang sangat senyap. Sekalipun kekuatan mengetiknya berat, ia tidak akan membuat suara bising yang berlebihan seperti mechanical keyboard. Profil suara seperti ini membuat keyboard Marshmallow KW 100 cocok untuk dipakai di kantor. Dijamin tidak akan mengganggu teman sebelah di kantor.
ASUS Marshmallow Keyboard KW100. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Kekurangannya ada pada absennya fitur lampu di bawah tombol atau backlit. Itu akan membuat kesulitan kalau pengguna bekerja di tempat yang gelap. Jadi, pastikan kamu bekerja di ruang dengan pencahayaan yang cukup, ya.

Kesimpulan

Asus Marshmallow KW 100 memberi pengalaman mengetik yang sama dengan keyboard di laptop. Rasa mengetiknya sangat solid, suaranya tidak berisik, sehingga membuatnya cocok untuk dipakai di kantor. Lampu di kantor yang terang juga sangat pas untuk menutupi kekurangan keyboard ini yang tidak memiliki backlit atau lampu di bawah tombol.
Warna Oat Milk adalah warna yang netral untuk menempatkan keyboard ini di meja kantor. Tampilannya simpel, modern, premium. Sama sekali tidak ada visual yang merusak pemandangannya.
Kalau kamu siap mendapatkan pengalaman mengetik khas keyboard membran yang kokoh senyap, dan telah menerima segala kekurangannya, keyboard Marshmallow KW 100 bisa dibeli dengan harga Rp 699.000.