Kisah di Balik Hadirnya Instagram Stories yang Kini Jadi Idola

13 April 2018 8:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instagram (Foto: Energepic.com via Pexels (CC0 License))
zoom-in-whitePerbesar
Instagram (Foto: Energepic.com via Pexels (CC0 License))
ADVERTISEMENT
Instagram kini telah menjadi salah satu media sosial yang 'wajib' dimiliki oleh generasi milenial. Lho kenapa wajib? Itu karena bagi kids zaman now, kalau tidak punya Instagram itu seperti itu ketinggalan dengan tren kekinian.
ADVERTISEMENT
Aplikasi yang berdiri sejak tahun 2010 itu kini memiliki satu fitur andalan yang sukses menjaring banyak orang untuk menggunakannya. Ya, fitur itu adalah fitur Instagram Stories, yang hadir pada tahun 2016 lalu.
Ternyata, di balik kesuksesan fitur Instagram Stories ada kisah yang menarik.
Duo pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, menceritakan kisah lahirnya fitur Stories di Instagram kepada Bloomberg.
Pendiri Instagram, Mike Krieger dan Kevin Systrom (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Instagram, Mike Krieger dan Kevin Systrom (Foto: Reuters)
Pada tahun 2015, aplikasi berbagi foto dan video Snapchat yang pernah coba dibeli Facebook beberapa tahun sebelumnya, mulai mencuri perhatian remaja di Amerika Serikat, termasuk mencuri pengguna Instagram.
Fitur 'Stories' milik Snapchat menjadi kegemaran para anak muda saat itu, yang membuat aplikasinya menjadi sangat populer.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto atau video singkat yang dapat menghilang setelah 24 jam. Orang-orang juga dapat menggunakan filter wajah kartun di foto selfie mereka atau menggambar sesuatu untuk berkreasi di kontennya.
ADVERTISEMENT
Untuk menyaingi kompetitornya itu, Instagram yang telah dibeli Facebook sejak 2012 itu berbenah. Krieger dan Systrom awalnya menolak untuk membuat fitur yang sama persis dengan fitur Stories di Snapchat.
Namun, keduanya berubah pikiran setelah bos Facebook, Mark Zuckerberg, meminta secara pribadi agar Instagram menghadirkan fitur Stories yang mirip Snapchat.
Zuckerberg khawatir jika Instagram tidak melakukan sesuatu yang baru pada produknya, seperti meniru fitur Snapchat, dapat membuat Instagram berisiko kehilangan penggunanya. Akhirnya, Instagram Stories pun lahir.
Fitur Instagram Stories. (Foto: Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Fitur Instagram Stories. (Foto: Instagram)
Instagram Stories diperkenalkan pada bulan Agustus 2016. Kemudian pada awal 2017, berkat fitur terbarunya tersebut Instagram malah jadi lebih populer dibandingkan Snapchat, hingga kini semakin sering dipakai para penggunanya.
Seperti dikutip Bloomberg, seorang juru bicara perusahaan telah mengatakan Instagram "menginisiasi dan mendorong pembuatan Stories secara internal dan tanpa ada tekanan dari siapa pun."
ADVERTISEMENT
Namun, Systrom sendiri mengakui sempat ada "ketegangan" atas arah Instagram ke depannya dengan perubahan ini. Meski begitu, Systrom mengaku bersyukur melakukan perubahan tersebut.
Saat ini juga ada banyak fitur Instagram yang kembali "meniru" Snapchat seperti fitur Memories milik Snapchat yang diadopsi menjadi fitur Archive dan Highlights di Instagram Stories. Atau fitur yang digadang-gadang akan menjadi fitur baru Instagram, yaitu Nametags yang meniri Snapcode
Apakah kamu salah satu penggemar Instagram Stories?