news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Komdigi Pastikan Internet dan Siaran TV di Bali Disetop selama Nyepi 2025

21 Maret 2025 3:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto di Kemenkomdigi, Jakarta pada Senin (13/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto di Kemenkomdigi, Jakarta pada Senin (13/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bali kembali akan mengalami pemadaman internet serta siaran televisi (TV) dan radio pada Hari Raya Nyepi tahun ini. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi Bali untuk menyetop layanan telekomunikasi dan penyiaran selama Nyepi berlangsung.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan penghentian layanan telekomunikasi dan penyiaran berlangsung selama 24 jam. Pemutusan dimulai pada 29 hingga 30 Maret 2025.
"Selama Nyepi berlangsung, dari jam 06.00 hingga jam 06.00 pagi besoknya, baik itu internet, layanan penyiaran itu semua down," kata Wayan, mengutip Antara, Kamis (20/3).
Ilustrasi Nyepi Foto: Shutter Stock
Pemadaman sementara internet serta siaran TV dan radio pada Hari Raya Nyepi dilakukan untuk menghormati pemeluk Hindu yang sedang menjalankan ibadah di Bali. Dengan begitu, umat Hindu diharapkan dapat lebih khidmat dan khusuk dalam menjalani ibadah kali ini.
Umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian yang meliputi empat pantangan selama 24 jam. Mereka berpantang menyalakan api, lampu, dan barang elektronik; melakukan aktivitas di dalam maupun di luar rumah; bepergian; serta menikmati atau mengadakan acara hiburan.
ADVERTISEMENT
"Terkait Nyepi, kami akan menyiapkan surat kepada seluruh operator, dan tidak hanya untuk operator seluler tapi juga penyelenggara penyiaran, untuk dalam hari itu tidak bersiaran ataupun layanan dihentikan sementara selama satu hari," ujar Menteri Komdigi, Meutya Hafid.