Komdigi, Telkomsel, Google Sepakat Ekspansi Layanan Pesan RCS, Kaji Integrasi AI

6 Maret 2025 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia, bersama Telkomsel dan Google, mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia melalui penerapan Rich Communication Services (RCS).  Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia, bersama Telkomsel dan Google, mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia melalui penerapan Rich Communication Services (RCS). Foto: Dok. Telkomsel
Telkomsel, bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Google, mengumumkan kerja sama strategis untuk memperluas penerapan layanan Rich Communication Services (RCS) dalam memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia. Kemitraan diresmikan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 yang digelar di Barcelona, Spanyol.
Kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kerja sama Telkomsel dan Google sejak peluncuran RCS pada 2024 lalu. Kala itu, kedua perusahaan, bersama Singtel, sepakat menghadirkan layanan RCS untuk para pelanggannya di Indonesia dan Singapura.
RCS merupakan standar pesan singkat, baik itu teks atau multimedia, yang dilengkapi fitur mirip aplikasi pesan instan. Teknologi ini juga menawarkan fitur keamanan andal, mulai dari verifikasi bisnis hingga proteksi lebih baik terhadap penipuan (scam) dan phising, memungkinkan pelanggan berkomunikasi dengan lebih aman dalam enkripsi end-to-end.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan Telkomsel berkomitmen akan meningkatkan implementasi RCS tidak hanya di kalangan konsumen, tapi juga pelanggan korporasi dengan RCS Business Messaging (RBM).
“Kolaborasi ini akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus mendukung target kami untuk menciptakan ekosistem digital yang sustainable - semakin aman dan inklusif,” katanya dalam pernyataan resmi.
Komdigi , Telkomsel, dan Google jalin kerja sama strategis di MWC25 Barcelona. Foto: Dok. Telkomsel
Komdigi, Telkomsel, dan Google juga sepakat mengkaji pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang terintegrasi di ekosistem pesan instan. Meski AI bukan fitur inti RCS, teknologi ini disebut dapat menjadi pelengkap dalam mendeteksi pola pesan mencurigakan dan mencegah upaya penipuan.
Dengan tingkat keamanan yang lebih baik, Komdigi berpeluang menggunakan RCS Business Messaging (RBM) sebagai saluran penyampaian informasi resmi dan terverifikasi secara langsung kepada masyarakat. Dengan dukungan akun terverifikasi, pemerintah dapat menekan penyebaran misinformasi dan memperkuat kepercayaan publik melalui distribusi informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ismail, Sekretaris Jenderal Komdigi, menegaskan pemerintah saat ini sedang mempercepat adopsi teknologi mutakhir untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, kehadiran RCS bisa menjadi solusi komunikasi yang lebih aman dan nyaman.
“Google bersama Telkomsel ingin memastikan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari RCS. Dengan verifikasi bisnis dan fitur keamanan canggih, RCS dapat menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman, memainkan peran krusial dalam membangun ekosistem digital yang lebih tepercaya dan bebas dari ancaman siber,” ujar Denny Galant, Country Head of Android Platforms & Ecosystems Google Indonesia.
Saat ini, RCS juga tersedia di perangkat Android dan di Google Messages. Secara khusus, Gemini di Google Messages memungkinkan pengguna meningkatkan efisiensi komunikasi dengan langsung membuat draf pesan, bertukar ide, dan merencanakan acara di dalam aplikasi.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel berharap dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.