Kominfo Akan Blokir Aplikasi Salat dan Azan yang Curi Data Pengguna

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi. Foto: Kominfo

Puluhan aplikasi al-quran MP3, arah kiblat salat, hingga azan yang dilaporkan mencuri data penggunanya direspons tegas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Aplikasi tersebut terancam diblokir, jika penyedia layanan tidak memperbaiki sistemnya.

Sebelumnya, kabar ini menyeruak setelah adanya laporan dari pendiri AppCensus pada Rabu (6/4) lalu. Total ada 11 aplikasi, termasuk aplikasi salat dan azan, yang melakukan pencurian data penggunanya.

Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, menyebutkan pemerintah telah melakukan penelusuran, pendalaman, dan investagasi atas laporan kasus ini. Kominfo mengonfirmasi 11 aplikasi tersebut terdeteksi memiliki fitur untuk meretas data pribadi penggunanya.

Secara detail, beberapa temuan Kominfo di antaranya akses identitas dan daftar kontak perangkat, pengaktivasian secara otomatis pengaturan lokasi, bahkan dapat mengakses koneksi sambungan WiFi penggunanya.

Sejumlah aplikasi islami diduga mengandung coding berbahaya pencuri data. Foto: Screenshot Google Play Store

Sebelum melakukan pemblokiran 11 aplikasi tersebut, Kominfo memberikan tenggat waktu perbaikan sistem oleh PSE hingga 3x24 jam atau 21 April 2022. Berikut daftar aplikasinya.

Daftar 11 Aplikasi Al-Quran MP3, Salat, Azan, dll Data Pengguna

Kominfo sangat mengharapkan untuk setiap PSE dapat memberikan jaminan perlindungan data penggunanya, termasuk di dalamnya sistem teknologi, tata kelola dan sumber daya manusianya. Adanya jaminan perlindungan data pengguna tentu akan membuat masyarakat yang memanfaatkan sistem elektronik, lebih terlindungi dari pelanggaran pencurian data pribadi.

***

Standarisasi cantik pada perempuan terus berevolusi. Tak lagi dibutakan oleh keseragaman. Untuk itu, kumparanWOMAN mengajak perempuan untuk turut merayakan kecantikan yang beragam, guna memberi kekuatan dan memberdayakan sesama perempuan melalui kisah #PerjalananCantikku dalam kampanye Beauty for All.