Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggenjot pembangunan infrastruktur internet di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Kominfo, Johnny G Plate, mengungkap rencananya untuk membangun akses internet di 12 ribu lokasi baru di berbagai wilayah di Indonesia pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Menurut Johnny, saat ini telah dibangun akses internet yang tersebar di sejumlah desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten/kota. Pada tahun 2018, akses internet yang menggunakan jaringan fixed broadband sudah menjangkau 74 ribu desa, dan 68.537 desa sudah mendapatkan sinyal 4G.
"Hingga saat ini telah dibangun, akan dibangun akses internet sebanyak 12.000 lokasi baru tahun 2020. Satelit multifungsi akan berfungsi 2024," ungkap Plate, dalam Rakornas Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Rabu (13/11).
Di samping itu, Kominfo juga terus melakukan percepatan penggarapan satelit multifungsi bernama Satria yang diharapkan dapat beroperasi pada 2024. Satelit ini akan difokuskan memberi akses internet untuk sekolah, layanan kesehatan, hingga kantor pemerintahan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
ADVERTISEMENT
"Kominfo sendiri berencana untuk melengkapi infra digital dengan akan membangun satelit Satria namanya, satelit multifungsi yang kita harapkan sebelum 2024 bisa di-launch dan berfungsi. Itu akan menjangkau 93.900 lebih sekolah, SD, SMP, SMA dan Madrasah di seluruh Indonesia. Akan menjangkau puluhan ribu kantor-kantor desa di seluruh indonesia," ungkapnya.
Johnny berharap dengan adanya perluasan akses internet, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh petani, nelayan dan peternak akan bisa dihubungkan dengan marketplace dengan potensi pasar yang lebih luas.
Kominfo sendiri baru saja menyelesaikan proyek Palapa Ring yang membentang dari ujung barat hingga timur Indonesia. Total kabel serat optik yang dibangun untuk Palapa Ring ini mencapai sekitar 12.148 kilometer, yang 7.862 kilometer di antaranya melintasi laut.
ADVERTISEMENT
Melanjutkan proyek Palapa Ring, pada tahun 2020, pemerintah Indonesia akan membangun 3.447 BTS (Base Transceiver Station) yang akan disebar di berbagai provinsi di Indonesia.