Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Epic Games akhirnya terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo ). Platform sudah registrasi per Selasa (9/8).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparanTECH pada Rabu (10/8) pagi, website store.epicgames.com sudah bisa diakses di Indonesia. Nama Epic Games Store juga sudah muncul di situs web PSE Kominfo dengan nama perusahaan Epic Games International.
Dengan ini semua PSE dengan 100 trafik tertinggi yang diblokir Kominfo sejak 30 Juli 2022 lalu sudah dinormalisasi. Mereka adalah Amazon, PayPal, Yahoo, Bing, Steam, Dota, Counter-Strike: Global Offensive (CS GO), Epic Games, Battle.net, dan Origin (Electronic Arts).
PSE terblokir ini satu persatu melakukan pendaftaran untuk membuka aksesnya di Indonesia. Sebelum Epic Games, Amazon, Paypal, dan Origin sudah mendaftar per 3 Agustus 2022.
Kominfo juga sempat membuka sementara akses Paypal satu hari setelah pmblokiran karena desakan masyarakat. Pengguna diminta memanfaatkan pembukaan blokir sementara itu untuk memindahkan uangnya yang tersimpan di PayPal.
Kominfo sempat sulit hubungi Epic Games hingga minta bantuan Kedubes AS
Sebelumnya, Kominfo pernah mengaku kesulitan menghubungi Epic Games, sehingga pemerintah meminta bantuan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan PSE asal AS tersebut. Sebagai catatan, Epic Games bermarkas di North Carolina, AS.
ADVERTISEMENT
“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Senin (1/8).
Tiga platform game yang dimaksud adalah Steam, CS:GO, dan Epic Games. Saat itu ketiga PSE ini belum mendaftar dan sama-sama berasal dari AS.
Setelah semua 100 PSE dengan trafik tertinggi mendaftar, Kominfo akan menyisir PSE dengan 1.000 trafik tertinggi.
ADVERTISEMENT
“Kita akan melakukan ini pada traffic yang paling besar dulu di Indonesia, 100 traffic yang paling besar di Indonesia, 1.000 traffic yang paling besar di Indonesia, 10 ribu traffic besar di Indonesia, kita data semua. Kita punya kemampuan untuk melihat traffic-nya berapa banyak aplikasi yang berada di Indonesia,” ungkap Semuel sebelumnya, Rabu (20/7).
Semuel mengatakan bahwa Kominfo sedang menyisir 1000 PSE dengan trafik terbanyak, dan akan mengumumkannya minggu depan.
"Ini kami sedang menyisisir dan berkordinasi dengan K/L terkait. Minggu depan akan diumumkan hasilnya," ujar Semuel kepada kumparanTECH, Rabu (10/8).