Kominfo Minta Google Suspend Akun YouTube DPR usai Diretas dan Live Judi Slot

7 September 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo. Foto: Rian Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) angkat bicara soal peratasan akun YouTube yang dialami oleh DPR. Kementerian mengaku sudah menghubungi Google, selaku induk YouTube, untuk menindaklanjuti insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan Kominfo telah meminta Google untuk melakukan penangguhan sementara (suspend) akun atau channel YouTube DPR RI. Tujuannya untuk mencegah dampak peretasan melebar lebih jauh.
"Saat ini, proses pemulihan akun sedang berlangsung," kata Semuel dalam pernyataan resmi, Kamis (7/9).
Sebelumnya channel YouTube DPR RI mengalami peretasan pada Rabu (6/9). Hacker mengubah foto profil akun menjadi logo bertuliskan Slot Baris dan memposting video siaran langsung (live streaming) permainan diduga judi slot.
Akun YouTube DPR RI diduga diretas, pada Selasa (6/9/2023). Foto: YouTube/DPR RI
Pria yang akrab disapa Semmy itu menambahkan, Kominfo berkomitmen melakukan upaya penanganan judi online secara tegas untuk menghadirkan ekosistem digital yang sehat dan produktif. Pihaknya juga terus bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Di saat bersamaan Kementerian Kominfo terus mengajak publik untuk menumbuhkan budaya anti judi online di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Kominfo disebutnya telah memutus akses situs dan take down terhadap 938.106 konten judi online dari 2018 hingga 6 September 2023. Pemblokiran juga dilakukan pada 124.439 konten judi online yang tersebar di berbagai situs, platform, dan media sosial sejak Juli hingga September 2023.
Kominfo juga menemukan 9.052 situs pemerintahan yang disusupi konten perjudian sejak 1 Januari 2022 sampai 6 September 2023. Para pengelola situs pemerintahan tersebut sudah diminta untuk menghapus konten negatif tersebut.
Ilustrasi judi slot. Foto: Audio und werbung/Shutterstock

Kominfo Minta Bank Blokir Rekening Terkait Judi Online

Pemerintah turut menemukan 8.823 kontak dan rekening yang diduga terkait situs judi online. Semuanya ditemukan berdasarkan pencarian dari 23 Juli sampai 6 September 2023.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 176 nomor rekening atau akun bank yang diduga terlibat kegiatan judi online selama Agustus 2023 juga ditemukan. Oleh sebab itu, Kominfo meminta pihak bank untuk melakukan pemblokiran atau penyertaan dalam blacklist terhadap ratusan nomor rekening tersebut.