Kominfo Minta Kedubes AS Dorong Steam, Dota, CS GO Daftar PSE

1 Agustus 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak pemblokiran mulai diberlakukan terhadap beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) pada 30 Juli lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mencoba menjalin komunikasi dengan PSE terkait. Kominfo mengatakan telah meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk menghubungi PSE yang terblokir yang bermarkas di AS.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (1/8) Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan sudah berkomunikasi dengan Steam, Dota, dan CSGO terkait pemblokiran ini. Meski begitu, mereka masih belum mengisi form pendaftaran PSE sebagai syarat normalisasi (pembukaan blokir).
Sementara itu Epic Games Yahoo, Origin.com masih belum memberi respons. Terkait hal ini Kominfo juga mengatakan telah meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong PSE yang sudah terblokir tersebut untuk merespons permintaan Kominfo.
Sebagai informasi, Yahoo bermarkas di Sunnyvale, lalu Epicgame di North Carolina, dan Origins di Redwood City.
“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” ujar Semuel, Senin (1/8).
ADVERTISEMENT
“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali.”