Kominfo Temukan 260 Hoaks Selama November, Paling Banyak Isu Politik

2 Desember 2019 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoax. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoax. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Peredaran berita palsu alias hoaks di dunia maya tidak pernah ada habisnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya melakukan pemberantasan hoaks setiap bulannya dan pada November 2019 kemarin, ditemukan ada 260 hoaks yang beredar di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, selama kurun waktu periode Agustus 2018 sampai dengan November 2019, Kominfo sudah menemukan 3.901 hoaks. Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, menjelaskan hoaks dengan kategori atau tema politik menjadi paling banyak yang ditemukan oleh tim AIS Kominfo.
Ilustrasi logo Kominfo. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
"Hoaks kategori politik mendominasi di angka 973 item hoaks. Disusul 743 hoaks kategori pemerintahan, 401 hoaks kategori kesehatan, 307 hoaks kategori lain-lain, 271 hoaks kategori kejahatan, 242 hoaks kategori fitnah, 216 hoaks kategori internasional, dan sisanya hoaks terkait bencana alam, agama, penipuan, mitos, perdagangan dan Pendidikan," jelas Ferdinandus, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (2/12).
Sepanjang periode tersebut, jumlah hoaks meningkat tajam hingga mencapai 501 yang ditemukan pada April 2019. Hoaks politik marak muncul pada April, karena bertepatan dengan Pemilihan Umum 2019. Informasi Hoaks pun didominasi saling serang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik, maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu.
Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kominfo. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Untuk menekan kabar hoaks, Kominfo terus mengimbau masyarakat tetap selalu waspada akan informasi yang diterima. Bagi masyarakat yang menemukan informasi mencurigakan bisa mengadu ke email: aduankonten@kominfo.go.id atau akun twitter @aduankonten atau melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kominfo juga telah menyiagakan mesin AIS untuk terus bekerja menyaring persebaran konten hoaks di internet. Saat ini, tim AIS berjumlah 100 personel yang didukung oleh mesin filter untuk mengidentifikasi verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar.