Konyol, YouTuber Tukang Prank Ditembak Orang, Netizen Bela si Penembak

3 Oktober 2023 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTuber Tunner Cook.  Foto: Classified Goons/YouTube
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber Tunner Cook. Foto: Classified Goons/YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang YouTuber yang kerap bikin konten prank ditembak oleh orang yang jadi target prank-nya. Alih-alih mendapat dukungan, YouTuber itu justru dirujak netizen dan juri pengadilan membela pelaku penembakan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa bermula ketika YouTuber bernama Tanner Cook (21), pemilik saluran YouTube Cook’s Classified Goons melakukan konten prank kepada Allan Colie di sebuah tempat makan di Dulles Town Center, Virginia, pada April 2023.
YouTuber dengan 56.000 subscriber itu memutar suara aneh dari ponselnya dan mendekati seorang supir ekspedisi Door Dash, Allan Colie. Dia terus mendekati Colie sementara di dalam suara aneh yang diputar Cook terdapat lirik yang membuat Colie kesal: “Hey dips**t, quit thinking about my twinkle,” bunyi lirik tersebut.
Colie sudah memperingati Cook untuk berhenti mengikutinya. Dia beberapa kali mencoba menghindar dari Cook, tapi Cook tidak menggubrisnya. Tiga kali diberi peringatan, Colie akhirnya mengeluarkan pistol, “dor” dia menembak tepat di dada kiri bawah Cook.
Ilustrasi pistol menembak. Foto: Shutterstock
Suara tembakan yang nyaring memicu kepanikan, pengunjung yang tengah membeli makan langsung tunggang-langgang melarikan diri. Mereka khawatir terjadi penembakan massal.
ADVERTISEMENT
Penampakan itu akhirnya berakhir di persidangan. Alih-alih dihukum, juri memutuskan Colie tidak bersalah. Tindakan menembak yang dilakukan Colie dianggap juri sebagai membela diri.
Netizen juga memberikan dukungan mereka kepada Colie yang dianggap sah menembak Cook. Mereka menganggap Cook telah melecehkan Colie. Usut punya usut, Colie memang punya izin resmi memiliki senpi guna keperluan membela diri. Menurut pengacara Colie, Adam Pouilliard, kliennya merasa terancam dengan apa yang dilakukan Cook.
“Cook tidak peduli kondisi sekitarnya, dia tidak memikirkan bahwa ia sedang mengintimidasi seseorang. Dia terus melakukan intimidasi walau sudah diperingatkan,” kata Poilliard sebagaimana dikutip kantor berita Australia, News.
Namun pandangan berbeda disampaikan oleh jaksa penuntut, Eden Holmes. Dia beranggapan penembakan yang dilakukan Colie terhadap Cook tidak memenuhi syarat untuk membela diri. Lelucon yang dilakukan Cook memang aneh, tapi tidak bersifat mengancam.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, hasil akhir persidangan menyatakan bahwa Colie tetap tidak bersalah. Malang memang nasib Cook. Ini bisa jadi pelajaran buat kamu yang suka bikin konten prank. Jangan keterlaluan ya, gais.