Kopi Kenangan Klaim Status Unicorn, Mau IPO 2022

27 Desember 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Kopi Kenangan. Foto: Dok. Kopi Kenangan
zoom-in-whitePerbesar
Produk Kopi Kenangan. Foto: Dok. Kopi Kenangan
ADVERTISEMENT
Ritel minuman kopi Kopi Kenangan mengeklaim telah mencapai valuasi 1 miliar dolar AS, menjadikan mereka salah satu startup unicorn di Indonesia. Klaim ini disampaikan setelah perusahaan mendapat pendanaan Seri C tahap pertama senilai 96 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Nikkei Asia melaporkan bahwa para investor membeli saham preferensi startup seharga 3.858,56 dolar AS per lembar. Berdasarkan kapitalisasi yang terdilusi, termasuk rencana opsi saham karyawannya, Kopi Kenangan sekarang bernilai 1 miliar dolar AS hingga mendapat status unicorn.
Kendati demikian, berdasarkan catatan Crunchbase, Kopi Kenangan baru mendapat pendanaan sekitar 333 juta dolar AS dari enam putaran investasi per 27 Desember 2021.
Sebanyak 50,2 juta dolar AS dari total pendanaan Seri C Kopi Kenangan datang dari Tybourne Capital Management, Horizons Ventures, Kunlun, dan B Capital, dan Falcon Edge Capital, menurut surat pengajuan yang disampaikan perusahaan ke Otoritas Pengatur Akuntansi dan Perusahaan Singapura.
Kopi Kenangan Foto: dok. Nurvita Indarini/ kumparan
Investor Kopi Kenangan di Seri C juga membeli saham senilai 45,9 juta dolar AS dari pemegang saham sebelumnya. Penjualnya termasuk CEO Edward Tirtanata, chief development officer James Prananto, kepala pemasaran Cynthia Chaerunnisa, serta investor awal Alpha JWC Ventures.
ADVERTISEMENT
Nikkei Asia melaporkan bahwa Tirtanata mengantongi hampir 5 juta dolar AS dari penjualan tersebut, Prananto dan Chaerunnisa masing-masing memperoleh 6 dan 12 juta dolar AS. Adapun perusahaan modal ventura Alpha JWC menerima hampir 23 juta dolar AS dari penjualan sahamnya di Kopi Kenangan.
Kopi Kenangan didirikan pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa. Mereka menargetkan celah pasar di Indonesia antara kopi mahal yang disajikan di ritel kopi internasional dan kopi instan yang dijual di banyak warung kaki lima.
Dengan mengusung konsep toko kopi "grab-and-go", pelanggan Kopi Kenangan dapat memesan pesanan mereka lewat aplikasi untuk nantinya diambil sendiri ke toko atau diantar. Produk Kopi Kenangan sendiri di antaranya adalah Cerita Roti, Chigo, Kenangan Manis, serta Sultan Boba.
ADVERTISEMENT
Kopi Kenangan menyebut telah mempekerjakan 3.000 staf di lebih dari 600 toko di 45 kota di Indonesia. Perusahaan juga mengeklaim telah menyajikan 40 juta cangkir kopi dalam 12 bulan terakhir dan diharapkan melayani 5,5 juta cangkir per bulan pada Q1 2022.
Pendanaan Seri C merupakan putaran investasi terakhir Kopi Kenangan sebelum melantai di bursa saham pada tahun depan, menurut narasumber industri kepada Nikkei Asia. Kopi Kenangan kemungkinan bakal IPO di Hong Kong – bursa di Asia yang menarik perhatian sejumlah ritel Food and Beverages dari China – serta di Indonesia.