Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
kumparan Gelar AI for Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2024, di Djakarta Theater
2 Desember 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 4 menitData dari Microsoft dan LinkedIn menyebut bahwa 92 persen karyawan di Indonesia sudah menggunakan generatif AI dalam pekerjaannya, jauh di atas angka rata-rata global (75 persen) dan Asia Pasifik (83 persen). Penggunaan AI di Indonesia diproyeksikan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB sebesar 366 miliar dolar AS pada 2030.
Di tengah potensi ini, muncul sejumlah tantangan yang beragam, seperti kesenjangan akses teknologi, literasi digital, keterbatasan sumber daya, masalah privasi dan keamanan data, hingga etika dan potensi bias dalam AI.
Lewat AI for Indonesia, kumparan mengajak semua sektor, mulai dari pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat untuk berkolaborasi membuka jalan implementasi AI yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan di Indonesia. Kami juga berharap implementasi kecerdasan buatan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (AI for everyone).
kumparan akan menyediakan ruang kolaboratif bagi para pemimpin lokal guna mendorong posisi Indonesia sebagai pelopor AI di kancah internasional. AI for Indonesia juga menampilkan perkembangan AI untuk menciptakan nilai, melalui diskusi kreatif-produktif yang mengunggah pikiran, dan tempat yang menginspirasi untuk berjejaring dengan pemimpin industri.
AI for Indonesia sendiri akan menghadirkan sejumlah menteri untuk memberikan Keynote Speech, seperti Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid; Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Selanjutnya, acara akan diisi dengan sesi Panel Discussion yang akan menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, seperti Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta; Arga Nugraha, Director of Digital and Information Technology Bank BRI; Dr. Thomas Anthony, CTO NeutraDC, Yoga Samiaji, Senior Product Manager vivo Mobile Indonesia; Ari Sondang Widyanto Sibarani, Vice President Network Digitalization and Security Telkomsel, hingga dari sisi pemerintah seperti Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital serta Aries Kusdaryono, Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital.
Diskusi bertema 'National AI Strategy: A Pro-Innovation Approach', 'Infuse AI in Business Operations', dan 'Data Localization for AI Democratization' bersama dengan para ahli akan membahas tantangan, peluang, dan dampak AI di Indonesia, serta kolaborasi antara AI dan manusia untuk menghadirkan solusi yang mendukung transformasi di berbagai industri.
Selain insight, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan networking dengan berbagai inovator dari berbagai latar belakang. Di sini, kumparan akan menjadi wadah peserta untuk bertemu dan berdiskusi dengan para pemimpin, praktisi, dan inovator dalam membuka peluang kerja sama ekosistem AI Indonesia.
Tak hanya itu, AI for Indonesia juga akan menghadirkan THE PLAIGROUND. Ini merupakan sebuah showcase yang akan menampilkan inovasi dan solusi AI terbaru yang siap diaplikasikan di berbagai sektor. Peserta dapat secara langsung melihat bagaimana teknologi AI bekerja, memahami cara kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam berbagai skenario.
THE PLAIGROUND akan diisi oleh Gidion Suranta Barus, Chief Cloud Officer Lintasarta; Yoga Samiaji, Senior Product Manager vivo Mobile Indonesia; Muhamad Deta Septianto, VP IT Automation & Security NeutraDC; Arga Nugraha, Director of Digital and Information Technology Bank BR; Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking, Bank Syariah Indonesia (BSI); Ari Sondang Widyanto Sibarani, Vice President Network Digitalization and Security Telkomsel; hingga Anjas Maradita, AI Content Creator.
kumparan berharap AI for Indonesia bisa menjadi ajang inklusif, di mana teknologi AI untuk semua orang dapat digunakan secara merata, serta bertanggung jawab. Dengan semangat tersebut, acara ini akan mengedepankan pentingnya aksesibilitas, transparansi, dan etika dalam penggunaan AI, sehingga semua kalangan di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi ini dengan aman dan bermanfaat.
AI for Indonesia akan menjadi platform bagi para pelaku bisnis, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk saling berkolaborasi dan menemukan solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Melalui AI for Indonesia, kumparan berharap bisa turut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.