Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
LG G6, Ponsel Anti-Mainstream LG dengan Layar 18:9
26 Februari 2017 21:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

LG G6 adalah pertaruhan baru LG dalam bisnis ponsel premium Android. Ini ponsel yang benar-benar berbeda bagi LG, dan bagi industri. Ada hal yang mungkin tak memberi kesan "wow" di atas kertas, termasuk dari sisi spesifikasi, tetapi ada beberapa hal baru yang coba didefinisikan ulang oleh LG dalam lini ponsel premium.
G6 diumumkan oleh LG dalam pameran teknologi bergengsi Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada 26 Februari 2017. Dan seperti perkiraan sebelumnya, LG meninggalkan desain modular yang dahulu ada di seri G5.
Kita mulai bahas ponsel ini dari sisi desain. LG merancang G6 dengan layar yang bisa disebut panjang dibandingkan produk lain, tetapi diupayakan agar tetap nyaman digunakan oleh satu tangan. Cara yang jelas telah dilakukan adalah mengurangi besar tepi layar, bukan cuma tepi di kanan dan kiri layar, tetapi juga pada bagian atas dan bawah.
LG memasangkan layar berukuran 5,7 inci dengan resolusi 2880 x 1440 pixel, dengan aspek rasio 18:9. Layar ini memakan 80 persen permukaan depan ponsel G6. Pilihan aspek rasio ini terbilang baru dalam industri, dan LG telah memulainya. Aspek rasio ponsel ini bisa dicatat sebagai poin anti-mainstream yang pertama bagi G6.
Layar yang panjang ini bukan cuma asyik jika digunakan untuk main game atau menonton video, tetapi LG juga merancangnya agar bisa membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar dan tentu saja lebih mantap jika diposisikan horizontal.
Sudah ada beberapa aplikasi garapan LG yang sengaja dirancang untuk membuka dua aplikasi sekaligus, misalnya Mail dan Calendar. Akan tetapi, masih ada tantangan besar dalam mengoptimalkan layar G6 karena banyak aplikasi pihak ketiga yang belum mendukung aspek rasio lebih luas. Kebanyak aplikasi sekarang hanya mendukung aspek rasio maksimal 16:9, seperti aplikasi Netflix, yang belum bekerja untuk 18:9. Butuh perjuangan keras bagi LG untuk memaksa pengembang aplikasi mengoptimalkan aspek rasio 18:9.
LG G6 merupakan ponsel perdana LG seri G yang mengusung kemampuan tahan air dan debu, dengan sertifikat IP68. Demi mengejar desain tahan air macam ini, LG membuat baterai G6 tidak bisa dilepas-pasang. Baterainya sendiri mengusung kapasitas 3300 mAh yang bisa diisi 100 persen dalam waktu 96 menit.
Keunikan lain yang dimiliki oleh G6, adalah keberadaan Google Assitant yang sebelumnya terbatas hanya ada di ponsel Google Pixel.
Kamera untuk pecinta Instagram
Satu-satunya kesamaan yang dimiliki G6 dengan G5, adalah pendekatan pada sistem kamera yang memakai kamera ganda di bagian belakang. Keduanya memakai sensor 13 megapixel Sony IMX258 Tipe 1/3.06. Satu lensa untuk mengambil gambar secara normal dengan bukaan f/1.8, dan lensa lain untuk mengambil sudut pandang lebar bukaan f/2.4. Sementara kamera depannya memakai sensor 5 megapixel dengan kemampuan merekam video 1080p.
LG merancang aplikasi kamera terpisah yang disebut Square Camera. Dengan secara bawaan memotret foto ukuran persegi, kamera ini cocok para pengguna "hardcore" Instagram. Aplikasi ini menawarkan sejumlah alat untuk mendukung menghasilkan foto persegi, mulai dari filter sampai pengaturan lain.
Di sini pengguna bisa langsung melihat hasil foto yang baru diambilnya, melakukan perbandingan dengan cepat, sehingga membantu menentukan gambar mana yang bakal dipakai atau dipublikasi ke media sosial.

Spesifikasi yang biasa saja "di atas kertas"
Dari sisi dapur pacu, rasanya tak ada yang istimewa dari G6 karena pada dasarnya ponsel premium juga akan mengadopsi spesifikasi serupa. RAm 4 GB dan pilihan memori internal 32 atau 64 GB, yang bisa diperluas dengan MicroSD hingga 256 GB. Sementara sistem operasinya berjalan dengan Android 7.0 (Nougat), yang dijanjikan oleh LG bakal terus dapat pembaruan.
LG menjatuhkan pilihan prosesor pada Qualcomm Snapdragon. Ini menjadi langkah yang cukup aneh karena seri prosesor yang dipakai adalah Snapdragon 821. Seri ini memang jadi pilihan prosesor ponsel premium, tetapi itu berlaku di tahun 2016. Ponsel premium tahun 2017 pasti akan menjatuhkan pilihannya ke Snapdragon 835. Mari jadikan langkah ini sebagai catatan anti-mainstream yang kedua bagi G6.
Sejauh ini memang Snapdragon 821 adalah prosesor yang sangat mumpuni, dan ini bisa ditemukan pada Google Pixel juga OnePlus 3T. Tetapi pilihan Snapdragon 821 membuat G6 menjadi biasa saja di atas kertas. LG nampaknya harus bersiap menerima cap "ketinggalan" oleh para "penyembah" spesifikasi, karena dapat dipastikan vendor kompetitor bakal memilih prosesor lebih tinggi dari itu di tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi LG G6
- CPU Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 quad-core (2x2.35 GHz Kryo & 2x1.6 GHz Kryo)
- Storage 32/64 GB, slot MicroSD 256 GB
- GPU Adreno 530
- RAM 4 GB
- Layar 5,7 inci IPS LCD resolusi 1440 x 2880 pixel
- Sistem operasi Android v7.0 (Nougat) / LG UX 6.0 UI
- Kamera belakang 13 MP (f/1,8, OIS, 3-axis) + 13 MP (f2.4), autofokus, LED flash
- Kamera depan 5 MP, f/2,2 dan 1080p
- Jaringan GSM/HSPA/LTE
- Single SIM / Dual SIM
- Dimensi 148.9 x 71.9 x 7.9 mm
- Bobot 163 g
- USB Type-C 1.0
- IP68
- Baterai Li-Ion 3300 mAh non-removable
ADVERTISEMENT