Lightsaber Bikinan YouTuber James Hobson Cetak Guinness World Record

20 Desember 2020 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Light Saber bikinan YouTuber James Hobson Foto: Dok. Guiness World Record
zoom-in-whitePerbesar
Light Saber bikinan YouTuber James Hobson Foto: Dok. Guiness World Record
ADVERTISEMENT
Masih ingat Lightsaber buatan YouTuber asal Kanada James Hobson? Karyanya tersebut kini resmi masuk Guinness World Record. James sebelumnya berhasil membuat Lightsaber sungguhan yang sanggup membelah apa saja yang ada di depannya.
ADVERTISEMENT
Pedang yang dirancang James menyerupai bentuk yang digunakan Jedi Knights. Untuk menghasilkan cahaya, pedang dipasangkan ke tangki gas propana cair dan gas oksigen untuk menciptakan tingkat panas tinggi dalam membuat sinar plasma.
Dilansir situs Guinness World Record, pedang ini bisa dinyalakan hingga 2.204 derajat celsius. Suhu pedang ini dapat menembus hampir semua hal. Untuk menghasilkan warna, James memanipulasi warna pedang menggunakan berbagai jenis garam yang dimasukkan ke dalam panas.
Light Saber bikinan YouTuber James Hobson Foto: Dok. Guiness World Record
Sebenarnya, Hobson dan timnya telah beberapa kali berhasil mereplikasi Lightsaber ala Star Wars. Namun kali ini, produknya benar-benar punya kemampuan yang sangat unik dan luar biasa.
"Sekarang setelah dia berhasil memecahkan rekor resmi pertamanya, kami berharap dapat melihat bagaimana James dapat menghidupkan penemuan berikutnya," tulis keterangan Guinness World Record di situsnya.
ADVERTISEMENT

Lightsaber James Hobson

Light Saber bikinan YouTuber James Hobson Foto: Dok. Guiness World Record
Dalam pembuatannya, Hobson memanfaatkan teknologi sedemikian rupa untuk membuat aliran laminar (laminar flow). Mekanisme tersebut membuat cairan mengalir secara teratur. Dengan kata lain, sinar dari Lightsaber James bisa diatur panjang pendeknya.
Campuran gas LPG dengan oksigen pembentuk sinar plasma dialirkan secara laminar ke dalam sebuah tabung backpack. Selanjutnya, aliran dilanjutkan ke sebuah nosel yang di bagian ujungnya dilengkapi dengan sumber api.
Fluida tersebut kemudian dialirkan bertemu sumber api. Mekanisme ini mirip dengan memegang selang yang menyemprotkan air. Fluida berbentuk campuran gas LPG dan oksigen yang menyembur ini kemudian dibakar di ujung nosel sehingga menciptakan plasma dan panas.
Hobson menjual Lightsaber ini seharga 4.000 dolar Amerika Serikat atu hampir Rp 59 juta.
ADVERTISEMENT
Kamu tertarik? May the force be with you!