Live Streaming di YouTube Kini Lebih Lancar

YouTube (Foto: Pixabay)

Fitur live streaming yang saat ini sedang digemari di berbagai platform media sosial sebenarnya tidak selalu benar-benar live seperti yang kamu bayangkan. Memang benar direkam langsung saat itu juga oleh si pengguna, tapi terkadang siarannya terlambat beberapa detik dari yang seharusnya.

Sekarang, salah satu platform yang sering dipakai untuk live streaming, YouTube, memiliki solusi untuk mengatasi masalah 'delay' itu. Dengan pengaturan baru "ultra-low latency", keterlambatan itu dapat terpotong beberapa detik.

Pengaturan tersebut baru meluncur mulai 5 September kemarin, di mana pengguna yang ingin siaran bisa memilih "ultra-low latency" untuk memastikan dapat menjangkau para penonton di waktu yang nyaris bersamaan.

Sebelumnya, diketahui keterlambatan yang biasa terjadi dari live streaming bisa mencapai 10 detik, tapi dengan pengaturan baru ini maka delay itu akan terpotong. Pembaruan ini diungkapkan oleh Product Manager Live Videos dari YouTube, Kurt Wilms, dilansir Mashable.

Meski begitu, dalam live streaming memang ada lebih banyak pertukaran data, di mana penonton juga bisa mengalami buffering karena YouTube membutuhkan lebih banyak waktu dalam mengirim data ke ponsel pengguna.

Jadi, pengaturan latency baru itu mungkin saja tidak cocok untuk setiap proses live streaming, tapi YouTube menyebut fitur ini akan sangat berguna untuk kreator yang banyak melakukan reaksi dengan penontonnya.

"Tidak ada kesunyian yang awkward adalah gambaran paling tepat mengenai fitur ini," kata Wilms.

Untuk proses timbal balik dengan pengguna jadi lebih nyaman, YouTube juga menambahkan fitur moderasi komentar baru untuk para penyiar.

Kreator dapat memilih di alat moderasi komentar baru yang akan menyaring komentar secara otomatis dan menyingkirkan komentar yang berpotensi sebagai spam atau pelecehan. Sebagai tambahan, penyiar juga dapat meblokir kata-kata tertentu secara otomatis dari kalimat yang dilontarkan dalam kolom komentar.

Selain itu, YouTube juga akan memperbarui aplikasi iOS miliknya untuk membuatnya kompatibel dengan fitur ReplayKit dari Apple sehingga pengguna bisa melakukan siaran dari layar iPhone ke kanal YouTube mereka.