Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
MacBook Pro terbaru hadir dengan layar berukuran 13 inci dengan prosesor M1 8-core. Ia ditujukan untuk pengguna profesional yang berada di industri kreatif serta pebisnis.
Perusahaan mengatakan bahwa MacBook Pro terbaru memiliki kecepatan 2,8 kali lebih cepat dengan grafis hingga 5 kali lebih kebut dibandingkan generasi sebelumnya yang masih menggunakan Intel.
Pada bagian atas keyboard, masih ada touch bar untuk menjalankan berbagai perintah seperti mengatur tingkat kecerahan layar, volume, dan pengaturan navigasi musik.
Tidak seperti MacBook Air 2020, MacBook Pro masih memiliki kipas alias active cooling fan untuk mendinginkan perangkat jika mengerjakan tugas terlalu banyak. Di sisi kiri laptop, terdapat dua port Thunderbolt 4 untuk mendukung konektivitas.
Dari sektor daya, MacBook Pro terbaru memiliki baterai yang tahan hingga 17 jam untuk web browsing dan 20 jam untuk nonton film. Ketahanan baterai ini diklaim 10 kali lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya dan menjadi laptop Apple dengan ketahanan baterai paling awet.
ADVERTISEMENT
Apple menyediakan konfigurasi pilihan RAM 16 GB dan media penyimpanan 256GB, 512GB, 1TB, dan opsi SSD 2TB. Tetapi untuk chip-nya, hanya tersedia Apple M1. Tidak ada lagi pilihan prosesor Intel.
Langkah berani Apple menandakan babak baru pertarungan laptop arsitektur chip ARM di dunia. Sejauh ini, belum ada laptop berarsitektur chip ARM yang dijanjikan memiliki kinerja kebut seperti MacBook Pro terbaru. Apple menjanjikan aplikasi edit video Final Cut dan olah audio Logic Pro dapat jalan mulus di Mac baru. Begitu juga dengan aplikasi multimedia dari Adobe macam Photoshop dan Lightroom, yang dijanjikan bekerja tanpa hambatan di chip ARM.
M1 ada prosesor 8 core dengan fabrikasi 5nm, sama seperti prosesor A14 yang dipakai iPhone dan iPad Air terbaru. Apple mengatakan M1 memberikan kinerja puncak yang sama seperti CPU laptop. Memiliki 4 core CPU kinerja cepat, dan 4 core dengan efisiensi tinggi. Dia juga memberikan kemampuan grafis kinerja tinggi berkat GPU (graphics processing unit) 8 core yang sudah ditingkatkan.
MacBook Pro 2020 berlari dengan sistem operasi macOS Big Sur yang menjadi nilai tambah tersendiri. Seperti di iOS 14 dan iPadOS 14, macOS versi 11 ini menghadirkan widget di halaman depan. Widget adalah ikon besar dan dinamis yang menampilkan informasi aplikasi langsung, seperti cuaca, screen time, kalender, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ada juga fitur Control Center dan Notification Center yang lengkap dengan widget-nya dapat memudahkan pengguna menemukan kontrol sistem untuk kecerahan layar dan volume.
Hal menarik dari macOS Big Sur ini adalah jika membeli salah satu perangkat Mac yang didukung oleh chip Apple M1, pengguna dapat menjalankan langsung aplikasi iPhone dan iPad secara native di iMac atau MacBook.
Saat ini banyak aplikasi iOS yang dapat berjalan bersama aplikasi macOS. Jika kamu sudah membeli aplikasi di iOS, maka tidak perlu membelinya lagi untuk MacOS, dan juga bisa mengunduhnya di sana.
Integrasi antara aplikasi iOS dan iPadOS ke macOS Big Sur ini dilakukan berkat teknologi Rosetta 2 dari Apple yang mengoptimalkan kinerja berbagai aplikasi di macOS Big Sur, termasuk aplikasi lawas untuk Mac yang didesain untuk prosesor arsitektur x64 dari Intel.
ADVERTISEMENT
MacBook Pro 13 inci dengan chipset M1 dan sistem operasi Big Sur mulai dijual hari ini (10/11) mulai dari 1.299 dolar AS atau sekitar Rp 18,3 jutaan dan dikirim mulai pekan depan di kawasan Amerika Serikat.