Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle Hari Ini, Begini Sejarahnya
12 September 2022 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peralatan dapur satu ini memang sangat populer di Asia. Bahkan Pemerintah Thailand mendaftarkan mangkuk ayam jago sebagai produk Indikasi Geografis (Geographical Indication/GI) dari Lampang, Thailand, pada 12 September 2013.
Mangkuk ayam jago sendiri sebenarnya diimpor Thailand dari China. Di negara asalnya, ayam jago melambangkan kerja keras, sedangkan daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.
Banyak pengusaha membuka pabrik mangkuk ayam jago di Lampang, Thailand, pada 1957. Wilayah tersebut cocok untuk memproduksi keramik, karena dipenuhi dengan mineral tanah liat.
ADVERTISEMENT
Mangkuk ayam jago menjadi salah satu produk terlaris di kawasan tersebut. Ia membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.
"Meski Lampang terus memproduksi mangkuk ayam jagi hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu mendesain mangkuk ayam jagi sesuai dengan gaya dan bahan tradisional, menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka," tulis Google di laman Doodle soal mangkuk ayam jago.
Tak hanya di Thailand, mangkuk ayam jago juga populer di Indonesia. Gambarnya bahkan sudah dipatenkan oleh produsen keramik PT Lucky Indah Keramik dengan nama Lukisan Ayam Jago.
Pematenan ini berdasarkan pada Sertifikat Perdaftaran Merek nomor IDM00366635 dalam kelas 21 yang meliputi barang-barang piring, mangkuk, basi, tatakan cangkir, tea set, dinner set, poci, cangkir, gelas, tutup cangkir, dan vas bunga. Dengan begitu, perusahaan lain tidak bisa sembarangan menggunakan lukisan ayam jago pada produk mereka yang masuk dalam kategori kelas 21.
ADVERTISEMENT
Live Update