Mantan Bos Gojek Jadi Pemimpin Baru WhatsApp Indonesia

28 November 2022 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calvin Kizana, Head of WhatsApp Indonesia. Foto: Dok. WhatsApp Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Calvin Kizana, Head of WhatsApp Indonesia. Foto: Dok. WhatsApp Indonesia
ADVERTISEMENT
WhatsApp kini punya pemimpin baru di Indonesia. Dia adalah Calvin Kizana, mantan petinggi GoPlay, salah satu unit bisnis Gojek.
ADVERTISEMENT
Calvin menjadi Head of WhatsApp pertama di Indonesia. Dia memulai peran barunya memimpin aplikasi pesan instan milik Meta di Indonesia per hari ini, Senin (28/11), dari kantor Jakarta.
Calvin memiliki pengalaman sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasihat di bidang teknologi selama lebih dari 20 tahun. Ia aktif terlibat dalam kancah startup di Asia Tenggara, dan pernah meraih 'digital entrepreneur of the year' oleh Ernst and Young pada 2014 silam.
Sebelum bergabung dengan WhatsApp, Calvin bekerja sebagai COO GoPlay, platform live streaming milik Gojek. Dia juga mendirikan dua startup, yakni platform live streaming Playday dan aplikasi media sosial PicMix.
Ilustrasi grup WhatsApp. Foto: Safwan Abd Rahman/Shutterstock
Victoria Grand, Vice President of Global Affairs & Strategic Markets, WhatsApp, mengatakan perusahaan sangat senang dengan bergabungnya Calvin di WhatsApp. Calvin, kata Grand, disebutnya tahu apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti memberikan nilai nyata bagi masyarakat, sesuai dengan komitmen WhatsApp.
ADVERTISEMENT
“WhatsApp memiliki komitmen yang kuat untuk Indonesia, dan kami sangat termotivasi oleh dampak positif dari kemitraan kami dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan bisnis," kata Grand dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (28/11).
Di Indonesia, WhatsApp telah melakukan banyak investasi signifikan, mulai dari bidang kesehatan hingga pengembangan bisnis dan komunitas. WhatsApp telah menjangkau 2,4 juta orang di 34 provinsi dengan program kemitraan literasi digital, yang bekerja sama dengan Kominfo. WhatsApp juga telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan untuk melatih 30.000 UKM di Indonesia.
Pesan bisnis adalah salah satu produk unggulan WhatsApp yang banyak digunakan di Indonesia. Menurut data perusahaan, 7 dari 10 orang Indonesia lebih memilih mengirim pesan bisnis via email dari pada telepon atau email.
ADVERTISEMENT