Mantan Istri Orang Terkaya Dunia Nikah Lagi dengan Guru IPA

McKenzie Scott dan suami barunya, Dan Jewwet Foto: Website Giving Pledge

McKenzie Scott, mantan istri Jeff Bezos, akhirnya menemukan sandaran hatinya. Perempuan terkaya di dunia itu menikah dengan seorang guru IPA dari Seattle, Washington, AS.

Pengumuman pernikahan itu diungkap oleh suami McKenzie, Dan Jewett, lewat posting-an di situs Giving Pledge, gerakan filantropi yang didirikan oleh Bill, Melinda Gates dan Warren Buffet.

“Dalam kebetulan yang membahagiakan, saya menikahi salah satu orang yang paling dermawan dan baik hati yang saya kenal. Saya juga bergabung bersamanya dalam komitmen untuk mewariskan kekayaan finansial yang sangat besar untuk melayani orang lain,” tulis Jewett, dalam situs Giving Pledge, Sabtu (6/3).

Jewett sendiri adalah seorang guru IPA di sekolah privat Lakeside School. Ia telah menjadi guru dalam sebagian besar waktu di hidupnya dan tidak pernah berusaha untuk mengumpulkan kekayaan untuk disumbangkan dalam gerakan filantropi.

CEO Amazon, Jeff Bezos, dan MacKenzie Bezos. Foto: Danny Moloshok/Reuters

Menanggapi pernikahan mantan istrinya, Jeff Bezos mengatakan bahwa ia turut bahagia dengan kehidupan baru McKenzie. Ia juga mengatakan bahwa Jewett adalah pria yang hebat.

“Dan adalah pria yang luar biasa, dan saya senang dan bersemangat untuk keduanya," kata Bezos dalam sebuah pernyataan melalui juru bicara Amazon.

McKenzie (50) adalah orang terkaya di dunia peringkat ke-22 dengan kekayaan bersih 53,5 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index. Sejak perceraian dengan Bezos pada 2019, dia menjadi salah satu dermawan terpenting di generasinya.

McKenzie memberikan hampir 6 miliar dolar AS pada 2020. Angka tersebut mungkin memecahkan rekor amal tahunan terbesar dari orang yang masih hidup.

Uang itu masuk ke badan amal dan institusi kecil seperti kolese kulit hitam yang selama ini tidak selalu mendapat manfaat dari kemurahan hati para miliarder. Ia juga bercerita lewat blog Medium, soal mencari cara bagaimana untuk mendistribusikan uang itu lebih cepat.