Marissa Mayer Mundur dari Dewan Direksi Yahoo

10 Januari 2017 9:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Marissa Mayer dalam Fortune Global Forum 2015 (Foto: Elijah Nouvelage/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Marissa Mayer dalam Fortune Global Forum 2015 (Foto: Elijah Nouvelage/REUTERS)
Perusahaan teknologi Yahoo kembali mengumumkan kabar yang kurang positif bagi organisasinya. Sang CEO Yahoo, Marissa Mayer, memutuskan mundur dari kursi dewan direksi.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diambil Marissa sehubungan dengan rencana Yahoo menjual bisnis Internet dan media kepada Verizon senilai 4,8 miliar dollar AS yang diumumkan pada pertengahan 2016, namun sampai sekarang belum dirampungkan.
Dalam keterangan yang dirilis Yahoo pada Senin (9/1), lima anggota direksi Yahoo lain juga akan mengundurkan diri setelah kesepakatan akuisisi ditutup.
Para direksi yang tersisa selanjutnya akan mengelola Altaba, sebuah perusahaan induk baru bentukan Yahoo, yang asetnya berupa 15 persen saham di perusahaan e-commerce Alibaba dan 35,5 persen saham di Yahoo Jepang.
Perusahaan baru ini menunjuk Eric Brandt sebagai chairman dewan direksi efektif pada 9 Januari 2017.
Verizon sendiri masih mempertimbangkan aksi mengakuisisi bisnis Internet serta media Yahoo. Bisa jadi kesepakatan itu berubah atau turun harga karena sejumlah aksi peretasan yang menimpa Yahoo. Bahkan, bisa jadi juga transaksi itu dibatalkan oleh Verizon.
ADVERTISEMENT
Yahoo pada tahun lalu mengumumkan dua pelanggaran data terbesar sepanjang sejarah. Perusahaan mengakui ada sebanyak 1 miliar akun email yang diretas pada 2013, dan 500 juta akun email yang diretas pada 2014.
Sejauh ini Verizon berkata masih melihat potensi strategis pada Yahoo sambil menyelidiki pelanggaran data yang menimpa para pengguna email Yahoo.
Marissa Mayer di Consumer Electronics Show 2014 (Foto: Robert Galbraith/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Marissa Mayer di Consumer Electronics Show 2014 (Foto: Robert Galbraith/REUTERS)