Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Geoff Keighley, pendiri ajang penghargaan The Game Awards, baru saja memamerkan penampakan langsung controller DualSense untuk PlayStation 5 . Dalam live streaming di Summer Game Fest, Keighley mengungkap pengalaman dirinya saat hands on controller PS5.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, terlihat DualSense memiliki ukuran fisik yang lebih besar ketimbang controller PlayStation 4 , DualShock. Kemudian, speaker yang terintegrasi pada DualSense juga memiliki jangkauan suara yang lebih luas.
Keighley tampak memainkan game 'Astro's Playroom' untuk menjajal controller DualSense. Ia merasakan bagaimana fitur adaptive trigger pada DualSense ketika dirinya menggerakkan karakter dalam game tersebut.
Salah satu hal yang diinginkan para gamer adalah adanya variasi warna DualSense. Sejauh ini, Sony hanya mengungkap controller DualSense dalam balutan warna putih dan hitam.
Head of Marketing PlayStation, Eric Lempel, yang berbicara dengan Keighley dalam hands on tersebut, mengatakan bakal ada waktunya untuk membicarakan soal varian warna DualSense. Namun, ia tidak mengonfirmasi apakah Sony akan menghadirkan DualSense dalam warna lain atau tidak.
ADVERTISEMENT
Sony memang masih tertutup terkait jadwal peluncuran PS5. Mereka hanya mengungkap bahwa PS5 akan dirilis pada musim liburan tahun 2020, namun tanpa tanggal pasti.
Diprediksi, PS5 akan dirilis pada Oktober atau November, dan pre-order akan dibuka dalam waktu dekat. Berbicara seputar pre-order PS5, Lempel sendiri mengatakan Sony pasti akan memberitahu saat jadwalnya sudah dekat. Jadi, tidak akan dibuka tiba-tiba.
Selain itu, Sony juga kabarnya telah menambah produksi konsol PS5 dari 6 juta unit menjadi 9 juta unit.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini