Melihat Inovasi Kamera Samsung Galaxy S Series dari Masa ke Masa

28 Januari 2021 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inovasi kamera Samsung Galaxy S Series dari masa ke masa. Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Inovasi kamera Samsung Galaxy S Series dari masa ke masa. Foto: Samsung
ADVERTISEMENT
Kamera menjadi salah satu faktor terpenting dalam memilih smartphone. Maka dari itu, Samsung selalu mengedepankan inovasi kamera pada produk smartphone flagship-nya, terutama pada Samsung Galaxy S Series.
ADVERTISEMENT
Menurut survei Samsung, banyak sekali konsumen yang menempatkan kamera dan fiturnya di antara tiga faktor teratas yang paling penting saat membeli smartphone baru. Pentingnya kamera telah diperkuat karena platform media sosial semakin populer, dan banyak pengguna ponsel cerdas yang mulai membuat konten mereka sendiri.
Sejak peluncuran smartphone Galaxy S generasi pertama, ada banyak inovasi kamera yang sudah dihadirkan Samsung. Selama 11 tahun terlihat evolusi yang signifikan dari teknologi kamera pada seri terbaru Galaxy S21 Series 5G.
Berikut ini adalah perjalanan panjang inovasi kamera yang Samsung hadirkan untuk smartphone Galaxy S Series dari masa ke masa.

Samsung Galaxy S

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, Galaxy S pertama mengusung kamera depan kelas VGA yang mampu melakukan panggilan video. Sementara kamera belakang 5 MP yang mampu merekam video HD. Kamera belakangnya juga menyertakan fungsi autofokus, facial recognition, dan anti-guncangan, serta menampilkan mode Panorama Shot, yang memungkinkan pengguna menangkap gambar pemandangan yang jauh lebih luas daripada yang mereka lihat di layar.
ADVERTISEMENT

Samsung Galaxy S2

Beranjak ke generasi berikutnya, Galaxy S2, yang diluncurkan tahun 2011. Handphone (HP) ini menampilkan kamera yang disempurnakan secara menyeluruh. Termasuk di antara peningkatan jumlah pixel, 2 MP di kamera depan dan 8 MP di kamera belakang dan ada lampu LED flash untuk memfasilitasi pemotretan malam hari.
Peningkatan lainnya termasuk fitur autofokus yang membuatnya lebih mudah untuk memfokuskan kamera pada subjek yang diinginkan. Selain itu, ada fitur mampu mengubah foto menjadi gambar, seperti hasil sketsa yang digambar dengan tangan.

Samsung Galaxy S3

Samsung Galaxy S3. Foto: Samsung
Samsung Galaxy S3 yang diperkenalkan pada tahun 2012 silam punya segudang fitur baru. Walaupun dari segi jumlah pixel kameranya tidak terlalu beda dengan Galaxy S2, yaitu 1.9 MP kamera depan dan 8 MP kamera belakang, tapi ada peningkatan dari sisi fitur.
ADVERTISEMENT
Fungsi tersebut adalah Burst Shot yang menawarkan kepada pengguna untuk menangkap segala momen dengan mudah dengan hasil foto yang banyak. Dengan fitur ini pengguna bisa mengambil foto hingga 20 gambar dalam 3,3 detik.
Kamera Galaxy S3 juga menampilkan Best Photo mode, yang membantu pengguna memilih foto terbaik dari delapan bidikan beruntun, dan Zero Shutter Lag mode, yang menjamin bahwa tidak akan ada penundaan antara saat pengguna mengetuk tombol rana dan gambar itu diproduksi.

Samsung Galaxy S4

Galaxy S4 menghadirkan lompatan teknologi kamera dari Samsung. Ponsel ini sudah dilengkapi kamera depan 2 MP dan kamera belakang 13 MP. Ada fitur Dual Shot mode yang memungkinkan pengguna menangkap gambar dengan kedua kamera secara bersamaan, menghasilkan foto di mana fotografer dan subjek menempati bingkai yang sama.
ADVERTISEMENT
Fitur lain yang unik untuk pengalaman kamera Galaxy S4, termasuk Sound & Shot yang memungkinkan pengguna merekam audio untuk menemani gambar mereka. Kemudian Drama Shot yang memungkinkan pengguna mengambil banyak gambar secara berurutan dan menggabungkannya menjadi gambar yang menceritakan kisah lebih baik daripada satu foto.

Samsung Galaxy S5

Bagi Samsung, peluncuran Galaxy S5 terbilang penting karena ini adalah smartphone pertama di industri yang menampilkan kamera belakang dengan sensor ISOCELL 16 MP. Sensor gambar ISOCELL meningkatkan kualitas gambar dengan gangguan yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan untuk mengambil gambar yang lebih jelas bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Kamera Galaxy S5 juga menampilkan mode HDR yang ditingkatkan untuk menyempurnakan foto. Saat mengambil gambar atau merekam video, menerapkan fitur HDR memungkinkan pengguna menikmati gambar yang lebih hidup, bahkan di ruangan dengan cahaya redup atau lingkungan yang memiliki cahaya latar kuat.
ADVERTISEMENT

Samsung Galaxy S6

Samsung Galaxy S6. Foto: Samsung
Untuk memudahkan pengguna smartphone mengabadikan lebih banyak momen, Samsung memperkenalkan fungsi Quick Launch di Galaxy S6 yang memungkinkan pengguna membuka aplikasi kamera hanya dalam 0,7 detik, cukup dengan mengetuk tombol Home dua kali di layar mana saja.
Samsung juga memperkenalkan sebuah fungsi yang secara otomatis melacak fokus pada objek bergerak sehingga meningkatkan ketajaman gambar di kamera belakang 16 MP. Sementara lensa 5 MP F/1.9 di bagian depan untuk meningkatkan kualitas selfie.

Samsung Galaxy S7

Samsung Galaxy S7 mengenalkan teknologi yang menggabungkan sensor gambar pixel ganda yang sama dengan kamera DSLR. Inovasi ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan cepat dan jernih bahkan saat mereka berada dalam kegelapan.
Sensor kamera bekerja memberikan kinerja fokus otomatis yang jauh lebih baik. Kamera juga memperkenalkan mode selfie flash yang akan menyebabkan layar berkedip saat mengambil foto selfie untuk menghasilkan bidikan yang lebih cerah. Inovasi kamera Galaxy S7 mendapat DxOMark Mobile Score 88 poin.
ADVERTISEMENT

Samsung Galaxy S8

Pada Galaxy S8 diperkenalkan algoritma proses sinyal gambar yang ditingkatkan untuk memastikan gambar yang jelas dan stabil terlepas dari waktu atau tempat. Hal tersebut dicapai dengan mengambil tiga foto berturut-turut dan memilih yang terbaik.
Samsung juga mengenalkan gestur baru yang mudah dikendalikan dengan satu tangan. Kontrol kamera berbasis gerakan juga diperkenalkan untuk membantu pengguna mengoperasikan kamera.
Misalnya saat kamera terbuka, menggesek ke kiri atau kanan dengan ibu jari akan mengubah filter atau mode. Sementara menggesek ke atas atau ke bawah akan memungkinkan untuk beralih antara kamera depan dan belakang atau memperbesar atau memperkecil.

Samsung Galaxy S9

Samsung galaxy s9 Foto: Garin Gustavian/kumparan
Salah satu inovasi kamera yang spektakuler dari Samsung ada di Galaxy S9 yang memperkenalkan kamera Dual Aperture. Teknologi ini dapat secara otomatis menyesuaikan dengan cahaya sekitar seperti mata manusia yang melebar dalam gelap dan menyusut dalam cahaya terang.
ADVERTISEMENT
Kamera menampilkan lensa F1.5 dan F2.4 paling terang yang tersedia di smartphone pada saat itu, yang memungkinkannya menyerap sekitar 28 persen lebih banyak cahaya daripada model sebelumnya, serta menghasilkan gambar yang lebih jelas bahkan dalam pengaturan gelap.
Samsung juga menyempurnakan kamera dengan fungsi yang dirancang untuk membantu pengguna mengekspresikan diri dengan lebih efektif. Fitur Super Slow-mo pada kamera memungkinkan pengguna merekam video dengan kecepatan 960 frame per detik untuk menangkap gerakan atau momen yang terlalu cepat untuk dilihat oleh mata manusia.
Kemudian ada tambahan penting lainnya adalah AR Emoji, sebuah fungsi yang memanfaatkan kamera dan teknologi augmented reality untuk memungkinkan pengguna membuat avatar AR yang dapat meniru ekspresi wajah mereka secara real time.
ADVERTISEMENT

Samsung Galaxy S10

Pada saat Galaxy S10 dirilis pada 2019 lalu, pengguna smartphone membuat lebih banyak konten daripada sebelumnya. Untuk memenuhi tren tersebut, Galaxy S10 memperkenalkan mode Super Steady.
Fungsi dari Super Steady ini meningkatkan kualitas rekaman video pengguna melalui stabilisasi yang membuatnya sempurna untuk menghasilkan konten yang bergerak cepat, seperti aktivitas bersepeda dan menari. Dukungan HDR10+ Galaxy S10 menghasilkan warna seperti aslinya di video pengguna, sementara kamera Ultra-Wide 16 MP mampu menangkap pemandangan saat pengguna melihatnya dengan bidang pandang yang mirip dengan mata manusia, yaitu 123 derajat.

Samsung Galaxy S20

Samsung Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, Galaxy S20 Ultra. Foto: Reuters/Stephen Lam
Ponsel Galaxy S20 mampu meningkatkan standar untuk fotografi smartphone. Baik kamera 108 MP di Galaxy S20 Ultra, serta lensa 64 MP yang dipasangkan Galaxy S20 dan S20+, memang dirancang untuk menangkap setiap detail dalam adegan tertentu.
ADVERTISEMENT
Mungkin peningkatan kamera yang paling menarik perhatian adalah fungsi Space Zoom, yang memasangkan Hybrid Optic Zoom dengan zoom digital bertenaga AI. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperbesar gambar lebih jauh hingga 100x dengan Galaxy S20 Ultra. Selain mendukung perekaman video 8K, kamera ini juga menyertakan mode Super Steady yang ditingkatkan, sehingga membawa stabilitas kamera selangkah lebih maju berkat anti-rolling stabilizer dan analisis gerak berbasis AI.

Samsung Galaxy S21 Series 5G

Tiba saat inovasi kamera termutakhir di Galaxy S21 Series 5G, smartphone flagship terbaru Samsung di awal tahun 2021. Galaxy S21 Series 5G dilengkapi kamera kelas profesional, Samsung menyebutnya ‘Pro Grade camera’, yang meningkatkan kualitas visual konten menggunakan AI pada perangkat.
ADVERTISEMENT
Galaxy S21 Ultra 5G juga menjadi smartphone Samsung pertama yang memiliki dua lensa Telephoto, menawarkan lima kamera sekaligus: Satu kamera depan 40 MP (F2.2), dan empat kamera belakang terdiri dari kamera Ultra Wide 12 MP (F2.2), kamera Wide 108 MP (F/1.8), serta dua kamera Telephoto masing-masing 10 MP (F/4.9) dan 10 MP (F/2.4).
Sementara Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G memiliki total empat kamera: Satu kamera depan 10 MP (F/2.2) dan tiga kamera belakang terdiri dari kamera Ultra Wide 12MP (F/2.2), kamera Wide-angle 12 MP (F/1.8), dan kamera Telephoto 64 MP (F/4.9).
Kamera belakang Samsung Galaxy S21 Ultra. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan